Kuota BBM Subsidi di Sumut Terus Menipis

Nasional | Sabtu, 08 September 2012 - 07:27 WIB

MEDAN (RP) - Saat ini kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) Subsidi, untuk Sumatera Utara (Sumut) terus menipis. Apalagi, dalam realisasi setiap bulannya, PT Pertamina Region I Sumbangut selalu over kuota, baik untuk jenis premium maupun solar.

Menurut Penasehat Hiswana Migas Datmen Ginting, tidak akan terjadi kekosongan BBM di Indonesia apalagi Sumut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mengingat, pemerintah yang tidak tegas dalam kebijakannya. ‘’Kalau mau buat kebijakan itu, dipikir masak-masak, dan harus tegas. Tidak mungkin ada kekosongan BBM. Naikkan harga saja tidak berani, apalagi mau kosong. Mau pemerintah kita ribut?,’’ ujarnya.

Salah satu ketidak tegasan pemerintah dapat dilihat dari berlebihnya penyaluran BBM subdisi. Bahkan, dari data yang didapat, mulai dari Januari hingga Mei, lebih dari setengah BBM subsidi sudah diberikan ke masyarakat.

‘’Ini sudah saya prediksi saat bulan April kemarin. Kekurangan ini yang harus diperhatikan masyarakat,’’ ujar Datmen.

Dijelaskannya, untuk saat ini masyarakat tidak perlu panik dengan keadaan ini. Karena ada atau tidak adanya BBM subsidi, yang rugi adalah pemerintah. ‘’Pemasukan dari BBM sangat besar. Kalau tidak jual BBM dari mana mereka bisa dapat uang masuk?,’’ ungkapnya.

‘’Kalau saya tidak salah, DPR sudah izinkan agar subsidi BBM ditambah, kalau tidak salah 1 juta KL untuk seluruh Indonesia,’’ lanjutnya.

Datmen menambahkan, dirinya sudah merasa janggal sejak lebaran kemarin. Karena pemilik SPBU (Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum) sudah tidak dikikir atau dijatah lagi. Melainkan bisa diberikan berapapun yang diminta.

‘’Betul kan ini permainan. Kenapa saat bbm berkurang, tetapi permintaan kita terus dipenuhi. Jadi, tenang saja masyarakat. Pemerintah tidak akan berani biarkan bbm kosong,’’ lanjutnya.

Kuota BBM subsidi Sumut 2012, sesuai dengan kebijakan pemerintah masih sesuai dengan 2011 yang lalu. Yaitu sebanyak 1,3 juta KL untuk Premium dan 993 ribu KL untuk Solar.

Hingga April 2012 kemarin, tercatat PT Pertamina Sumbangut telah menyalurkan sekitar 512 ribu KL premium dan 329.224 KL Solar di Sumatera. Yang berarti bahwa sudah over kuota sebesar 100 persen untuk premium dan 18 persen untuk solar.

Belum lagi saat lebaran kemarin, atau tepatnya H-10 hingga H+10 permintaan premium diprediksi bertambah 15 persen dari pemakaian hari biasanya yang mencapai 7 ribu KL.

Kalau dihitung secara data yang diterima. Saat ini, stok BBM subsidi untuk Sumut sendiri berkisar 400 ribu KL untuk premium dan 200 ribu KL untuk solar.

‘’Kalau sekitar itu, berarti, itu hanya bertahan sekitar 1,5 bulan. Berarti Oktober kita akan habis kuota,’’ lanjutnya. (ksm)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook