JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Megawati Soekarnoputri resmi terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) periode 2019-2024.
Ketua DPD Kepuluan Riau (Kepri), Soerya Respantino mengatakan, dalam rapat tertutup tersebut dikukuhkan Megawati Soekarnoputri secara aklamasi. Hal itu karena mayoritas kader PDIP mulai dari 114 DPC, 34 DPD dan perwakilan dari luar negeri menginginkan supaya Megawati mempin lagi partai berlogo banteng ini.
“Kesemuanya aklamasi memohon sedianya Megawati memimpin PDIP periode 2019-2024,” ujar Surya Respantino di Grand Inna Beach Hotel, Bali, Kamis (8/8) malam.
Oleh sebab itu, secara aklamasi Megawati dalam rapat internal tertutup langsung dikukuhkan menjadi pucuk pimpinan kembali di partai bernuansa merah ini.
“Jadi itu secara umum hasil keputusan sidang kita,” katanya.
Terpisah, Megawati Soekarnoputri dalam konferensi persnya mengatakan seharusnya ada laporan pertanggung jawaban dari pengurus DPP mengenai kepemimpinannya menjadi ketua umum selama lima tahun kemarin. Namun kader menganggap tidak perlu adanya laporan pertanggung jawaban.
Menurut Megawati, semua kader telah puas dengan kinerjanya sebagai ketua umum PDIP. Sehingga tidak dibutuhkan lagi laporan tersebut dibacakan.
“Sebelum demisoner seharusnya dibacakan pertanggung jawaban. Tapi ternyata tidak perlu karena utusan menyatakan dapat diterima aklamasi,” kata Megawati.
Sehingga Megawati berujar, kesemua DPD yang terdiri dari 34 wilayah menginginkan dirinya menjadi ketua umum. Sehingga Megawati bisa bersyukur bisa dipercaya oleh kader menjadi ketua umum selama lima tahun mendatang.
“Semua menghendaki secara aklamasi, saya diangkat lagi sebagai ketum PDIP periode 2019-2024,” pungkasnya.
Berikut ini adalah sumpah jabatan Megawati yang diangkat menjadi Ketua Umum PDIP periode 2019-2024.
Janji jabatan
Pertama, bahwa saya untuk diangkat sebagai Ketua Umum DPP PDIP masa bakti 2019-2024 akan setia dan taat sepenuhnya kepada Pancasila dan UUD 1945, AD/ART PDIP, piagam dan program perjuangan PDIP dan segala ketentuan partai yang berlaku.
Kedua, bahwa saya akan menjunjung tinggi kehormatan, martabat dan disiplin partai, serta akan senantiasa mengutamakan keutuhan partai, keberhasilan program perjuangan partai daripada kepentingan pribadi.
Ketiga, bahwa saya akan memegang rahasia partai yang menurut sifatnya, harus saya rahasiakan.
Keempat, bahwa saya akan berusaha menyelesaikan segala permasalahan partai dengan asas kekeluargaan.
Kelima, bahwa saya, akan bekerja dengan jujur, adil, rajin dan bersemangat dan mengutamakan untuk kepentingan partai, negara dan bangsa.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal