JAMBI (RP) - Harian Pagi Riau Pos berhasil meraih Silver Winner di ajang Indonesia Print Media Awards (IPMA) 2012 yang dilaksanakan Serikat Perusahaan Pers (SPS) di Hotel Novita, Jambi, Selasa (7/1) malam.
Prestasi ini semakin mengukuhkan Riau Pos sebagai koran leader di Sumatera.
Meski prestasi tidak sementereng tahun lalu dengan meraih Gold Winner, namun Riau Pos tetap menjadi yang terbaik untuk Sumatera kategori desain sampul. Karena, dalam penghargaan tahun ini, tidak satu pun kategori koran daerah yang meraih Gold Winner seperti yang ditorehkan Riau Pos tahun lalu.
Tahun ini, koran daerah yang meraih Silver Winner untuk desain halaman satu (utama), selain Riau Pos edisi terbitan Selasa, 1 November 2011, ada tiga media yakni Sumut Pos, Tribun Batam dan Tribun Pekanbaru.
Sementara untuk kategori Bronze Winner diraih Batam Pos, Tribun Medan dan Sriwijaya Pos.
Penghargaan IPMA Awards 2012 ini diselenggarakan di sela-sela peringatan Hari Pers Nasional 2012 yang puncaknya akan berlangsung 9 Februari 2012.
Acara yang berlangsung meriah ini dihadiri Ketua SPS Pusat Dahlan Iskan, Ketua PWI Pusat Margiono, Ketua Dewan Pers Bagir Manan serta seluruh Ketua PWI se-Indonesia.
Dewan Juri IPMA 2012 terdiri dari lima tokoh di antaranya Prof Ibnu Hamad dan Oscar Matulloh. Dewan juri inilah yang menilai halaman satu (cover) yang diikutsertakan dalam IPMA 2012.
Halaman satu Riau Pos edisi 1 November 2011 menurut dewan juri selaras antara headline yang memikat, gaya desain kreatif, dan penggunaan foto yang baik. Faktor lainnya yang membuat Riau Pos menang, terkait dengan penggunaan warna, nilai seni, penempatan teks, tulisan, pemilihan huruf, dan kejelasan teks.
Penghargaan langsung diserahkan Wakil Ketua SPS Pusat Agung Adi Prasetyo dan diterima General Manager Riau Pos, Zulmansyah Sekedang.
“Alhamdulillah, kita kembali meraih prestasi yang gemilang tahun 2012 ini. Dan prestasi yang pernah kita raih di ajang yang sama, yakni Gold Winners belum terkalahkan surat kabar yang ada di wilayah Sumatera. Dan ini semakin mengkokohkan Riau Pos sebagai yang terbaik di wilayah Sumatera,” ungkap CEO Riau Pos Group H Makmur Kasim SE MM Ak malam tadi.
Menurut Makmur, ajang ini merupakan agenda rutin tahunan yang dilaksanakan Serikat Perusahaan Suratkabar (SPS) dalam rangka peringatan Hari Pers Nasional (HPN). Makmur menilai kalau penilaian yang dilakukan lebih kompetitif.
Dewan juri sebagai penilai terdiri dari kalangan akademisi serta lembaga-lembaga independen. Di 2012 ini, Riau Pos masih menunjukkan sebagai surat kabar yang terbaik di wilayah Sumatera. Ini dibuktikan dari berbagai penghargaan yang diraih Riau Pos di 2012 ini.
Sebelumnya, Riau Pos meraih penghargaan sebagai suratkabar dengan pembaca terbanyak yang mencapai 1,600 juta pembaca lebih dari hasil survey yang dilakukan Roy Morgan.
Meraih penghargaan The Most Favorite Newspaper dari Markplus Inc, serta Indonesia Print Media Award 2012. “Ini menunjukkan, Riau Pos masih yang terbaik saat ini,” tambah Makmur.
Namun begitu, Makmur menyebutkan, kalau Riau Pos tetap berbenah diri. Apalagi saat ini persaingan surat kabar semakin ketat. Berbagai prestasi dan penghargaan yang sudah diraih itu, menjadi cambuk untuk tampil lebih baik.
Meningkatkan kualitas dan memperbaiki produk yang memiliki nilai tambah bagi pembaca.
General Manager Riau Pos, Zumansyah Sekedang mengungkapkan, cukup senang dengan prestasi yang diraih tahun ini. Apalagi ini merupakan penilaian dari lebih 500 media.
‘’Kita senang masih mendapatkan penghargaan dari 519 karya yang masuk. Meskipun dulu dapat gold sekarang dapat silver, yang pasti tetap menjadi leader di Sumatera karena tahun ini tidak ada yang mendapat gold,’’ ujar General Manager Riau Pos H Zulmansyah Sekedang.
Hal serupa juga diungkapkan Pemimpin Redaksi Riau Pos, Raja Isyam Azwar. Menurutnya, perkembangan desain halaman media semakin maju setiap tahunnya. Mereka saling berkompetisi untuk memberikan yang terbaik. Prestasi silver yang diraih tahun ini dan diikuti media lain membuktikan hal itu.
‘’Saya mengapresiasi kerja kawan-kawan khususnya di bagian redaksi dengan prestasi kali ini. Yang pasti tahun ini persaingan semakin ketat dan enam juri yang memberikan penilaian semakin selektif,’’ ujarnya malam tadi.(ari/dac/fia)
