JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Bursa calon Kapolri baru pengganti Jenderal Pol Idham Azis semakin memanas. Baru-baru ini, daftar nama kandidat sudah dikirim oleh Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) ke Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto mengatakan, pihaknya sudah melakukan rapat pleno untuk mengajukan nama-nama calon Kapolri baru. Hasilnya beberapa orang sudah diputuskan dalam rapat untuk disetor kepada Presiden Jokowi.
"Rabu ada rapat pleno untuk membahas calon Kapolri, setelah sebelumnya Kompolnas menyerap aspirasi dari masyarakat," kata Benny saat dikonfirmasi, Jumat (8/1).
Keputusan itu diambil Kompolnas usai menyerap aspirasi masyarakat. Mulai dari tokoh masyarakat, akademisi, LSM, media, para purnawirawan Polri, hingga internal Polri.
"Setelah selesai hasilnya kemudian disampaikan oleh Ketua Kompolnas ke Presiden. Calonnya lebih dari satu nama. Untuk nama tidak dipublikasikan karena suratnya bersifat rahasia," jelas Benny.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis sudah menyurati Presiden Joko Widodo untuk menunjuk penggantinya di Korps Bhayangkara. Surat dikirim mengingat masa pensiun Idham tidak lama lagi.
"Kapolri Jenderal Idham Azis telah mengajukan surat permohonan penunjukan penggantinya kepada Presiden Joko Widodo," kata Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono saat dihubungi, Rabu (6/1).
Argo mengatakan, surat diserahkan kepada Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno. Namun, dalam surat tersebut Idham tidak merekomendasikan satu nama pun. Dia hanya menyampaikan akan memasuki masa pensiun dalam waktu dekat.
Idham Azis sendiri akan memasuki masa pensiun sebagai anggota Polri pada Februari 2021. Beberapa nama santer disuarakan akan menggantikannya. Di antaranya, Kabarhakam Polri Komjen Pol Agus Andrianto, Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono, Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, dan Kepala BNPT Komjen Pol Boy Rafli Amar.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi