JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Informasi tentang jajaran Polri yang katanya akan menjadi sasaran ISIS (Islamic State of Irak and Syiria) ternyata bukan isapan jempol belaka. Kapolri Jenderal Badrodin Haiti membenarkan ISIS telah mengancam enam perwira. Setelah dapat ancaman, Kapolri memastikan keamanan ditingkatkan di sekeliling enam perwira tinggi itu.
Meski demikian, Badrodin mengatakan, pengamanan terhadap masyarakat tetap difokuskan dan dinomor satukan. "Saat ini tidak hanya perwira Polri saja yang diancam, semua (masyarakat) juga terancam," beber Badrodin usai menghadiri acara peluncuran SIM Online di Parkir Timur Senayan, Jakarta Pusat, Ahad (6/12/2015).
Jenderal bintang empat ini juga meminta masyarakat harus selalu waspada, dan jangan terlalu tidak peduli dengan kondisi keamanan di lingkungan masing-masing. Apabila ada yang mencurigakan, masyarakat diimbau untuk melapor ke kepolisian terdekat.
"Saya harap masyarakat waspada, jangan terlalu cuek dengan situasi lingkungannya," tegas Badrodin.
Sebelumnya, Ketua Indonesia Police Watch (IPW), Neta S Pane menuturkan ancaman teror pada 6 perwira tinggi itu dibeberkan oleh ISIS belum lama ini di Suriah.
Intelijen AS dan Australia secara resmi sudah mengingatkan para perwira itu agar mewaspadai ancaman tersebut. "Para perwira yang diancam itu dua di antaranya perwira tinggi di Mabes Polri, dua kapolda, satu jenderal purnawirawan, dan satu kombes," tambah Neta.(elf)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga