SOPIR DAN KERNET DIAMANKAN

Bangkai Bus Yanti Diangkut Truk

Nasional | Minggu, 07 Juli 2013 - 12:49 WIB

Bangkai Bus Yanti Diangkut Truk

PAYAKUMBUH (RP) - Sekitar dua belas jam pasca terbakarnya Bus PO Yanti Group dengan nomor Polisi BA 3635 L di jalan raya negara Sumbar-Riau, tepatnya di Kenagarian Koto Alam Kecamatan Pangkalan Kabupaten Lima Puluh Kota, Polisi membawa bangkai mobil naas dari Riau tersebut ke Pos Jaga Lantas Polsek Pangkalan.

Selain membawa mobil yang menjadi korban kebakaran karena diduga korsleting, Polisi juga mengamankan sopir dan kernet dari bus dengan jumlah penumpang sekitar 45 orang tersebut (sebelumnya diketahui penumpang 41 orang).

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Mobil yang nyaris hangus keseluruhanya tersebut, diangkut ke Pos Jaga Lantas Polsek Pangkalan dengan menggunakan truk besar.  Pemandangan yang jarang terjadi tersebut, menjadi tontonan warga, saat truk yang dibawa dengan pengawasan anggota lantas, melintas di jalanan. Bahkan saat sampai di tempat penyimpanan barang bukti laka lantas, sejumlah warga tetap berkerumun melihat bangkai mobil yang nyaris menewaskan penumpangnya tersebut.

Kejadian tersebut diperkirakan terjadi sekitar pukul 5.30 Wib. Bus terbakar karena diduga mengalami konsleting, sopir dan kernet yang dengan cepat mencoba memadamkan api dan menyelamatkan penumpang, berhasil menghidari terjadinya korban jiwa.

"Semula kita mengira sopir dan kernet melarikan diri, namun ternyata mereka bergabung dengan puluhan penumpang lainnya. Beruntung tidak ada korban jiwa dari kejadian tersebut, kini keduanya kita amankan di Polsek Pangkalan untuk dimintai keterangan, sementara penumpang telah pulang kerumah mereka masing-masing". Sebut AKBP. Cucuk Trihono, Kapolres Lima Puluh Kota melalui Ipda. Muchri Sawir, Kanit Reskrim Polsek Pangkalan didampingi Aipda. Syafrizal Leo, Kanit Lantas. Sabtu Sore (6/7) kepada sejumlah wartawan di Pos Jaga Lantas Polsek Pangkalan.

Dari keterangan sang sopir bernama Yarki (36) warga Aur Kuning Padang Gamuak Kota Bukit Tinggi kepada Polisi, saat itu mobil berjalan dengan normal, karena mencium bau asap, ia menghentikan mobil dan mencari sumber asap tersebut. "Karena mencium bau asap, dan asap juga mulai banyak, saya menghentikan kendaraan dan mencari sumbernya, saya dan kernet mencoba memadamkan api dari kabel yang korslet tersebut, namun api terus membesar. Maka saya putuskan untuk menyelamatkan penumpang terlebih dahulu". Sebut Ipda. Muchri Sawir, Menirukan keterangnan sopir dan kernet.

Sedangkan, Gusdur (37) sang kernet, yang berlamat di Kelok Sariak Lubua Bangku Kecamatan Harau Kabupaten Lima Puluh Kota, juga membenarkan keterangan dari sang sopir. Ia juga mencoba memandamkan api. Dari peristiwa tersebut, diperkirakan kerugian Materil Sekitar Rp50.000.000.(rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook