JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Hilangnya siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), NPL (15) pada Minggu (6/3/2016) lalu, masih diselidiki Polsek Pasar Minggu. Penyelidikan dilakukan untuk mengungkap motif hilangnya korban.
Dikatakan Kapolsek Pasar Minggu Kompol Zaky Nasution, untuk mengungkap kasus hilangnya siswi SMK ini, pihaknya akan menyelidiki segala kemungkinan.
"Apakah dia tak pulang ke rumah karena di rumah temannya, tak mau pulang dulu, atau ada yang berniat jahat pada yang bersangkutan," tutur Zaky kepada wartawan, Senin (7/3/2016).
Pihak Polsek juga masih menyelidiki apakah siswi ini menjadi korban penculikan. "Apabila ada perkembangan, maka akan disampaikan kepada orangtua yang bersangkutan," sambungnya.
NPL (15), anak perempuan dari pasangan suami istri Budiyanto dan Khoiriah, dilaporkan hilang pada Minggu (6/3/2016) sekitar pukul 10.00 WIB.
Pelajar kelas 1 SMKN 22 Jakarta itu pergi dari rumah dan pamit ke orangtua untuk berkunjung ke rumah temannya di Pasar Minggu.
Dia menumpang angkot S15 dari Rancho Indah ke Pasar Minggu. Namun sampai Minggu malam, dia tak kunjung pulang ke rumah.
Sementara, Herman, paman dari NPL menyatakan, keponakannya itu sempat menghubungi orangtua dalam kondisi terancam. Ini lah yang terus didalami oleh polisi. (elf)
Sumber: JPG
Editor: Hary B Koriun