PADANG (RP) - Tim Patroli laut yang dipimpin langsung oleh Bupati Pesisir Selatan, Nasrul Abit berhasil mengamankan sekitar 3.8 km jaring ikan jenis milenium milik nelayan Vietnam disekitar Pulau Beringin Kabupaten Pesisir Selatan, Selasa (05/11) kemarin.

Meskipun kapal nelayan tersebut berhasil kabur dari kejaran ke arah mentawai, namun jaring ikan tersebut yang menjadi barang bukti telah dibawa dengan menggunakan kapal patroli Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Pessel ke dermaga painan untuk proses hukum lebih lanjut.

Bupati Pesisir Selatan didampingi Kepala Dinas Kelautan dan Perikana Pesisir Selatan,Edwil membenarkan bahwa barang bukti berupa jaring ikan jenis Millenium sepanjang 3.8 km milik nelayan Vietnam tersebut telah diamankan.

Sebelum melakukan pengejaran, ternyata tim patroli telah mengintai sebelumnya aktifitas nelayan yang diduga dari Vietnam itu sekitar dua jam sebelum pengrebekan. Akan tetapi saat dikejar, kapal nelayan tersebut melaju kencang kearah mentawai. Sehingga sulit untuk menangkap atau menghentikan laju kapal tersebut. "Kemungkinan mesin yang mereka pakai diperkirakan 440 GT, sementara jaring beserta bongkahan terumbu karangnya dapat kita amankan," ujar Nasrul Abit.

Nasrul Abit menjelaskan, aktifitas yang mereka lakukan jelas melanggar wilayah penangkapan. Selain itu mereka juga melakukan penangkapan ikan dengan menggunakan jaring jenis Millenium tersebut juga merusak terumbu karang dan sangat berdampak terhadap berkurangnya populasi ikan, buktinya dijaring tersebut terdapat bongkahan terumbu karang.

"Pengawasan laut dari aksi penjarahan ikan oleh nelayan asing maupun luar daerah perlu ditingkatkan, bahkan kedepannya akan dibangun pos-pos pengamanan yang bisa memantau wilayah perairan di Pessel," terang Nasrul Abit saat pimpin patroli laut.(*/ptd/rpg)