JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menggelar tahlilan dan salat Gaib bersama untuk almarhum KH Maimun Zubair di kantor mereka Jl Diponegoro 60, Jakarta Pusat pada Selasa (6/8).
Salat Gaib dan tahlilan digelar usai Salat Maghrib hingga waktu Isya. Salat itu dipimpin Muhyidin Ishaq, Pimpinan dan Pengasuh Pondok Pesantren Miftahul Ulum, Jakarta Selatan.
Dalam acara ini hadir Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa, Sekjen PPP Arsul Sani, Waketum PPP Mardiono, politikus senior Emron Pangkapi, serta sejumlah pengurus harian partai.
Pengurus DPP PPP juga mengintruksikan kepada pengurus wilayah dan cabang untuk menggelar kegiatan yang sama di kantor DPW dan DPC seluruh Indonesia. Mbah Moen yang meninggal di Makkah Arab Saudi, Selasa (6/8)) pagi merupakan Ketua Mejelis Syariah PPP.
“Sehubungan dengan wafatnya Ketua Majelis Syariah DPP PPP, KH Maemoen Zubair Selasa, 6 Agustus di Makkah Al-Mukarramah, diharapkan untuk mengadakan salat Gaib, doa bersama, dan pembacaan tahlil di sekretariat masing-masing,” tulis surat edaran yang ditandatangani oleh Plt Ketum PPP Soeharso Monoarfa dan Sekjen PPP Arsul Sani.
Dalam sambutannya Suharso mengenang kesan terakhirnya dengan Mbah Moen. Suharso menyebut Mbah Moen sudah ia anggap seperti orang tuanya sendiri.
Ia bercerita, Mbah Moen seperti sudah tahu akan meninggal dunia. Mbah Moen seperti berpamitan.
Saat bertemu Hamzah Haz yang merupakan mantan wakil presiden yang juga mantan Ketua Umum PPP beberapa waktu lalu, Mbah Moen beberapa kali memeluk dan mencium. “Mbah Moen memeluk dan mencium, memeluk dan mencium, memeluk dan mencium. Tidak seperti biasanya,” cerita Suharso sambil terisak.
Sementara itu, Arsul meminta kader PPP meneladani Mbah Moen dari banyak aspek, karena Mbah Moen merupakan sosok yang lengkap. Beliau merupakan ulama yang juga merupakan politikus senior yang selalu ingin berjuang dan berkontribusi untuk kebaikan NKRI.
“Semoga beliau memperoleh maghfiroh-Nya, ampunan-Nya, seluruh amalan beliau mengantarnya sebagai orang saleh,” kata Arsul.
Arsul juga mengajak lebih banyak lagi kader dan pengurus PPP menghadiri acara tahlilan malam-malam berikutnya.
Habib Rizieq pimpin doa pemakaman
Juru bicara FPI Slamet Maarif mengungkapkan, Habib Rizieq menghadiri proses pemakaman Mbah Moen atas inisiatif pribadi. Sebab, kata dia, Habib Rizieq ialah sosok yang selalu menghormati ulama sepanjang hidupnya. Habib Rizieq sangat memuliakan sosok Mbah Moen.
“Beliau HRS kan sangat menghormati dan memuliakan ulama, apa lagi Mbah Moen, ulama senior NU. Dengan sendirinya beliau datang untuk takziah sampai mengantarkan ke pemakaman. Bahkan, memimpin doa di sana,” ungkap dia singkat.
Sumber: Jawapos.com/jpnn.com
Editor: Erizal