PADANG (RP) - Unand resmi memiliki 15 fakultas seiring bertambahnya tiga fakultas baru di lingkungan kampus tertua di luar Jawa tersebut. Tiga fakultas baru itu yakni, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Keperawatan dan Fakultas Teknologi Informasi. Langkah ini bentuk kesiapan Unand mengejar ketertinggalannya dari perguruan tinggi negeri (PTN) lain, lebih dahulu mengembangkan institusinya.
Terealisasinya pengembangan institusi ini setelah keluarnya keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Nomor 25 Tahun 2012 tentang Organisasi dan Tata Kerja (OTK) Unand. Dalam OTK ini, terjadi penambahan, perubahan dan pengurangan struktur organisasi. Keputusan ini turut berimbas terhadap terjadinya pemberhentian beberapa pejabat dan penambahan pejabat baru.
Di antaranya, pemekaran Fakultas Kedokteran menjadi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kedokteran Gigi, Fakultas Ilmu Keperawatan, dan Fakultas Teknologi Informasi. Struktur dan infrastruktur pendukung masing-masing fakultas, sudah terbentuk termasuk pejabat-pejabat bertanggung jawab menjalankan operasionalnya.
Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat dijabat Prof Nur Indriwati Limputo, Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Dr dr Afriwardi SpKO MA, dan Dekan Fakultas Teknologi Informasi Prof Ir Surya Afnarius MSc PhD. ”Perubahan OTK ini untuk meningkatkan kinerja akademik dan nonakademik agar Unand betul-betul menjadi institusi pendidikan tinggi yang dapat menghasilkan insan cerdas berdaya saing. Juga, mempunyai reputasi dalam bidang penelitian dan pengabdian masyarakat,” kata Rektor Unand Dr Werry Darta Taifur MA ketika melantik dekan beserta jajaran fakultas baru, dan pejabat sesuai OTK baru Unand, di kampus Unand Limaumanih Padang, Jumat (3/8) lalu.
Perubahan OTK baru juga berimbas kepada penggabungan beberapa lembaga seperti, Lembaga Penelitian dan Lembaga Pengabdian Masyarakat digabung menjadi Lembaga Penelitian dan Pegabdian Kepada Masyarakat (LPPM), Pusat Penjaminan Mutu dan Pusat Pengembangan dan Peningkatan Aktivitas Instruksional (P3AI) menjadi Lembaga Penjaminan Mutu dan Pengembangan Dosen. Kemudian ICT berubah menjadi Lembaga Pengembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (LPTIK).
Untuk Ketua LPPM dijabat Prof Dr Ir James Hellyward MS, Ketua LPTIK Dr Ahmad Syafruddin Indrapriyatna MT. Werry berharap masing-masing pejabat baru ini bisa bekerja maksimal.(rdo)