JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Pemerintah pusat sedang melakukan kajian untuk mengurangi jumlah pegawai negeri sipil (PNS). Kajian itu dilakukan setelah melihat hasil evaluasi kinerja seluruh kementerian dan lembaga negara.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi menyebutkan, jika jadi dilakukan, jumlah PNS yang akan dikurangi bisa mencapai satu juta orang. "Mudah-mudahan (kajiannya) selesai dua pekan lagi," tuturnya.
Dia menyatakan, rencana pemangkasan tersebut berkaitan dengan efisiensi belanja negara. Menurut dia, pemangkasan 1 juta PNS akan bisa menghemat anggaran sampai Rp3 triliun per bulannya.
"Bayangkan saja, kalau gaji PNS rata-rata Rp3 juta per bulan plus tunjangan dikali satu juta, kemudian dikali 12 bulan, bisa hemat triliunan itu selama setahun,” beber Yuddy.
Dia menyatakan, rencana tersebut akan segera dilaporkan pada presiden usai kajian tuntas. “Sementara masih rencana, nanti kalau sudah ada hasil yang komprehensif baru kami laporkan," jelasnya.
Seperti diketahui, setelah tahun 2015 tidak ada penerimaan CPNS selain dari ikatan dinas, maka pemerintah pusat juga memutuskan untuk tidak menerima CPNS di tahun 2016 ini. Keputusan itu terkait dengan penataan PNS.(owi/dyn/wan/ham)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga