Banjir di Padang, Seorang Anak Hanyut

Nasional | Senin, 05 November 2012 - 09:42 WIB

PADANG (RP) - Hujan yang mengguyur Kota Padang, Sabtu (3/11) memicu terjadi banjir, tanah longsor, pohon tumbang.

Akibatnya, seorang anak bernama Fadli yang masih berumur dua tahun, hanyut setelah terlepas dari gendongan ibunya saat mereka melintas di kawasan Andalas ketika hujan deras.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Terjadinya banjir, tanah longsor dan pohon tumbang itu mengakibatkan jalur lalu lintas dari Kota Padang menuju Pesisir Selatan dan arus lalu lintas dari Kota Padang menuju Solok putus selama beberapa jam.

Pantauan RPG di beberapa titik, banjir yang merendam sejumlah kawasan yang merupakaan dataran rendah ini terjadi di Belanti, Kecamatan Padang Utara, Jalan Khatib Sulaiman, Jalan S Parman, Jalan Jhoni Anwar, Imam Bonjol, dan Jalan Gajah Mada, Aur Duri, Lubeg, Perumahan Jundul, Mata Air, Kecamatan Padang Selatan, Veteran, Mangunsarkoro, Purus, kampung Nias, Kalumbuk, Gunung Panggilun, Bungus Teluk Kabung.  

Di sejumlah tempat tersebut, genangan air mencapai setinggi lutut orang dewasa, sehingga mengakibatkan ratusan kendaraan terjebak dan banyak dari kendaraan yang melintas ditempat tersebut berbalik arah, dn mencari jalur alternatif lain untuk melanjutkan perjalanan mereka.

Pengakuan salah seorang warga Kampung Nias yang mengaku bernama, Lely Oek (39) mengatakan, di daerah tempat tinggalnya itu selalu tergenang air saat hujan deras terjadi. Katanya, genangan air terjadi karena tidak lancarnya aliran air, atau terjadinya penyumbatan drainase.

‘’Biasanya kalau sudah satu jam lebih hujan turun maka kawasan kami ini tergenang air. Walaupun kami telah sering melakukan pengerukan pada drainase itu, namun belum mampu menghambat dan menghilangkan genangan air, yang kalau hujan deras lebih dari tiga jam mengakibatkan genangan air masuk ke rumah warga,’’ ujar Leli Oek  (39).

Selain banjir, pohon tumbang di Jalan Perintis, tepatnya di depan Fakultas Ekonomi Unand, Jalan Jati, sekitar pukul 16.30 WIB dan mengakibatkan kemacetan panjang.

Akibat tumbangnya pohon ini para pengemudi harus  memutar arah kendaraannya  ke Jalan Sudirman, pohon beriameter 50 Cm yang menutupi badan jalan tersebut beruntung tidak menghantam kendaraan yang melintas di bawahnya.

Sementara akibat hujan yang terjadi selama tiga jam itu, juga mengakibatkan longsoran tanah di sejumlah titik. Di kawasan Bukit Lampu, Kecamatan Bungus Teluk Kabung akibat longsor nyaris menimpa satu unit mobil tanki pengangkut BBM jenis premium isi 14.000 liter, BA 8690 BU, yang dikendarai oleh Hendri Boy (48), warga Bandar Buat, Kecamatan Lubuak Kilangan.

Pengakuan Hendri, pada RPG saat itu ia datang dari Depot Pertamina Bungus Teluk Kabung dan berencana mengantarkn BBM ke SPBU di Kabupaten Solok, namun ketika melintasi Bukit Lampu tepatnya di Kampuang

 Sungai Barameh, Kelurahan Gates Kecamatan Lubuk Begalung, sekitar pukul 17.00 WIB.

Lanjut Hendri Boy, saat dirinya melintas tanpa diduga tanah longsor disertai pohon meluncur dari arah atas Bukit Lampu dan nayaris menimpa mobil penyangkut BBM yang sedang dikemudikannya itu.

‘’Saat itu, saya terkejut dan membanting stir ke kiri, sehingga saya menabrak tembok pembatas anatara jalan laut,’’ ujar Hnedri Boy.

Karena menabrak pagar pembatas itu mobil tidak bisa bergerak lagi dan mengakibatkan macetan dan mengganggu jalan lintas Padang-Pesisir Selatan, selama satu jam kata Hendri Boy.

Pantauan RPG, saat ini material longsor seperti tanah tengah dikerjakan BPBD Kota Padang, dan anggota KSB serta masyarakat sekitar guna melncarkan kembali akses jalan yang tertutup material longsor dan bebatuan.

Setelah bekerja selama dua jam lebih jalan Padang-Pesisir kembali lancar.

Bencana tanah longsor juga terjadi di daerah Seberang Palinggam, Bukit Gaung, tepatnya di Kampung Sungai Beremas. Didua titik tersebut, tidak menimbulkan kerugian material, walaupun satu unit rumah sebagian kirinya terkena material tanah yang turun tanpa terduga di kawasan itu.(eca) 









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook