JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Perempuan yang ditabrak pacar sendiri di Jalan Prapanca, Jakarta Selatan akhirnya membuat laporan ke Polres Metro Jakarta Selatan, Ahad (4/6). Perempuan berinisial A, 22, datang dengan wajah luka ditemani keluarga dan sejumlah temannya.
Kepada wartawan, A tidak menjelaskan banyak peristiwa yang dialaminya itu. Ia hanya menjelaskan secara singkat kronologi dirinya sesaat sebelum ditabrak oleh pacarnya yang bernama Aji Mukti Pangestu.
A menjelaskan saat itu dirinya pergi ke sebuah kafe di Jakarta Selatan bersama teman-temannya. Mengetahui hal itu, Aji langsung menyusulnya ke kafe tersebut.
Saat hendak pulang, salah seorang teman pria A melambaikan tangan kepadanya. “Saya lagi nongkrong sama temen-temen saya, temen kerja. Terus dia cemburu karena ada yang dadah-dadahin saya,” ujar A seperti dilansir Pojoksatu.id (Jawa Pos Group).
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwandhy menyatakan pihaknya tengah mendalami video viral tersebut. “Posting-an tersebut masih kami dalami. Mohon waktu,” sebut Irwandhy.
Sementara itu, setelah identitasnya terungkap netizen gerak cepat langsung "menyerang" Aji Mukti Pangestu. Dengan sangat singkat, sejumlah unggahan di akun Instagram Aji diserbu netizen. Itu setelah kakak korban melalui akun Instagram @gibranabd mengungkap identitas pacar adiknya tersebut.
Diduga gerah dan tak tahan dirujak netizen, Aji lantas tutup akun IG. Saat ini, akun Instagram Aji Mukti Pangestu pun sudah tidak bisa lagi diakses.
Dalam unggahannya, kakak A, Gibran, mengungkap kronologi sebenarnya dari video viral kecelakaan di Jalan Prapanca, Jaksel. Disebutkan, saat itu adiknya bersama teman-temannya tengah nongkrong di sebuah kafe.
Saat Aji datang, A sempat nyanyi bareng dengan seorang cowok lain. Karena sempat nyanyi bareng, cowok tersebut dadah-dadah kepada A, akan tetapi tidak direspons oleh adiknya.
Rupanya, Aji menuding bahwa A telah berkenalan dengan cowok tersebut. Rasa cemburu Aji pun membuncah hingga keduanya terlibat cekcok di kafe tersebut sampai Aji teriak-teriak sehingga membuat A malu. Karena itu, A meninggalkan Aji. Tanpa disadari, Aji membuntuti dari belakang lalu menabrak adiknya. Parahnya, usai menabrak, Aji berpura-pura ikut menolong A yang saat itu dalam kondisi tak berdaya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: E Sulaiman