BIKITTINGGI (RIAUPOS.CO) — Warga Nagari Persiapan Sidang Koto Laweh, Kecamatan Tilatang Kamang (Tilkam) Kabupaten Agam dikejutkan dengan adanya penemuan mayat di tengah sawah yang baru ditanam padi. Kejadian itu dilaporkan sekitar pukul 13.30 WIB, Ahad (3/10).
Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh dua warga Kamang Mudiak yang sedang duduk-duduk di atas sebuah bangku yang ada di perusahaan penggilingan batu CV Lona.
"Dua orang saksi mata ini menoreh ke arah sawah dan melihat sesosok mayat sudah dalam keadaan meninggal dunia terbaring menghadap ke langit," ujar Kapolsek Tilatang Kamang, Iptu Romy Hendra Kurniawan.
Melihat pemandangan itu, kedua saksi langsung memberitahu tetangga sekitar, Wali Jorong setempat dan ke Polsek Tilatang Kamang. Hingga kini, kepolisian masih menyelidiki identitas korban tersebut.
"Ciri-ciri korban tinggi sekitar 158 cm, memakai baju kaos merah dan celana jins pendek. Kemudian ada tato bunga di lengan kanan," jelas Romy.
Hasil pemeriksaan sementara yang dilakukan dr Novia Reswita selaku kepala Puskesmas Pakan Kamis, ditemukan sejumlah luka lebam dan goresan pada tubuh korban.
"Benar ada luka lebam pada leher kiri, di lutut hingga paha kanan, tungkai kaki kiri, lebam seluruh wajah dan dahi, lengan kiri serta punggung. Juga ada luka lecet di perut dan mengelupas, lutut kanan dan pinggang kiri," sebutnya.
Aparat yang mendatangi TKP langsung memasang garis polisi, dan mencatat keterangab para saksi.
"Untuk saat ini mayat korban diotopsi di RSAM Bukittinggi. Penyebab kematian korban dalam lidik Polsek Tilatang Kamang," pungkas Romy.(ryp/rpg)
