Gempa 3,4 SR Guncang Padangpanjang

Nasional | Kamis, 04 Oktober 2012 - 08:59 WIB

PADANGPANJANG (RP) - Masyarakat Padangpanjang dan Tanahdatar yang baru saja memulai aktivitas sehari-hari, dikejutkan guncangan gempa berkekuatan  3,4 skala Richter (SR), Rabu (3/10).  

Namun tidak semua masyarakat dua daerah itu merasakannya, karena kecilnya skala gempa.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Gempa berkedalaman 10 Km itu terjadi pukul 08.20 WIB dan berpusat di darat, 9 Km Timur Laut Malalo-Singkarak.

Kepala Stasiun Geofisika BMKG Padangpanjang, Taufik Gunawan menyebutkan gempa bersumber dari aktivitas patahan Sumatera segmen Singkarak.

Menurut Taufik, itu aktivitas normal dari patahan Su­matera dan guncangan pun tidak dirasakan banyak orang.

“Hanya bagi sejumlah masyarakat yang sedang tidak beraktivitas, guncangan itu lebih terasa. Sudah sifat gempa darat, meski getarannya 3,4 SR, tapi lumayan terasa,” jelasnya.

Soal patahan segmen Singkarak yang sudah lama tidak beraktivitas, Taufik menyebutkan, itu hal wajar. Dalam sejarahnya, gempa kuat di patahan Sumatera segmen Singkarak ini, terakhir terjadi pada Januari 2004. Gempa itu menyebabkan kerusakan parah di Gunuang Rajo dan sekitarnya.

“Melihat titik gempa pada alat deteksi gempa yang kita miliki, pusatnya berada di bawah daerah Tanjug Barulak, Tanahdatar. Namun aktivitasnya sekali saja. Tidak ada tercatat aktivitas gempa susulannya,” pungkasnya.

Meski gempa itu hanya berkekuatan 3,4 SR, tapi cukup mengejutkan banyak masyarakat di Padangpanjang dan Tanahdatar. Bahkan beberapa masyarakat yang sedang berada di dalam rumah, lang­sung berhamburan ke luar.

“Saya sangat trauma setelah kejadian gempa yang meluluhlantakan Kota Padang 2009. Sehingga gempa kecil seperti ini pun, saya spontan lari ke luar rumah. Saya kaget dan takut,” tutur Fikri, warga Bu­kitsuruangan yang wajahnya tampak pucat.(rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook