JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Pemerintah merencanakan mencabut subsidi listrik untuk para pelanggan 900 Volt Amphere (VA) Rumah Tangga Mampu (RTM) pada 2020. Alasannya, terdapat banyak masyarakat yang tergolong mampu memanfaatkan subsidi tersebut.
Sebagaimana diketahui, saat ini terdapat dua golongan pelanggan yang menerima subsidi listrik 900 VA dari pemerintah. Yakni, pelanggan untuk kalangan miskin maupun rumah tangga mampu.
Direktur Jenderal Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Rida Mulyana memaparkan, saat ini masih ada 24,4 juta pelanggan golongan RTM yang tengah ikut menikmati subsidi 900 VA. Ke depan, kata dia, subsidi untuk kalangan tersebut akan dicabut oleh pemerintah.
"Ini (RTM) sebenarnya bukan golongan subsidi. Tapi ada kebijakan dari pemerintah untuk tidak menerapkan tarif adjustment ke golongan ini. Tarif jualnya ditanggung oleh pemerintah dengan subsidi," kata Rida di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (3/9).
Dia menegaskan, pencabutan subidi listrik 900 VA tidak berlaku untuk kalangan dari pelanggan miskin. Jumlahnya saat ini mencapai 7,17 juta. Mereka masih bisa memanfaatkan subsidi yang diberikan oleh pemerintah.
Menurut Rida, penghapusan subsidi listrik untuk golongan RTM membuat alokasi dana pada Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2020 ikut berubah. Dia bilang, saat ini pemerintah menurunkan anggaran menjadi Rp54,8 triliun dari sebelumnya Rp62,2 triliun.
"Kalau 24,4 juta (golongan RTM) ini enggak dimasukkan golongan subsidi listrik 2020 ini, ya Rp54,79 triliun," tegasnya.
Sumber : Jawapos.com
Editor : Rinaldi