PAYPAL DALAM PROSES MENDAFTAR

Kemenkominfo Blokir 15 Situs Judi

Nasional | Kamis, 04 Agustus 2022 - 09:35 WIB

Kemenkominfo Blokir 15 Situs Judi
JOHNNY G PLATE (ISTIMEWA)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate menyebut bahwa Paypal telah menjalin komunikasi dengan Kominfo dalammemproses pendaftaran Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE).

"Komunikasi terakhir, Paypal berkomitmen mengajukan pendaftaran. Kalau kesulitan (dalam hal dokumen, red) akan kami bantu. Demikian juga dengan beberapa perusahaan-perusahaan yang dikenal publik, kamu melakukan koordinasi dengan Kedubes negara terkait," jelas Johnny, Rabu (3/8).


Meskipun sudah terdaftar, politikus partai Nasdem tersebut mengatakan, Kominfo masih akan terus melakukan evaluasi, verifikasi dan klarifikasi akan jenis dan layanan PSE yang sudah terdaftar. "Kami tegaskan bahwa status terdaftar, bukan legalisasi melakukan kegiatan-kegiatan yang melanggar hukum dalam ruang digital di Indonesia," jelasnya.

Salah satu yang ditemukan oleh Kominfo kemarin kata Johnny adalah beberapa SE yang dinilai memiliki potensi perjudian. Atas dasar temuan tersebut, Kominfo melakukan blokir terhadap total 15 SE yang mendaftar dari 6 SE yang terdaftar.

Mereka adalah Domino Qiu Qiu, Topfun, Pop Domino, MVP Domino, Pop Poker, Let’s Domino Gaple QiuQiu Poker Game Online, Steve Domino QiuQiu Poker Slots Game Online, Higgs Slot Domino Gaple QiuQiu, Ludo Dream, Domino QiuQiu 99 Boyaa QQ KIU, Domino Gaple Boya QiuQiu Capsa, Poker Texas Boyaa, Poker Pro.id, Pop Big2, dan Pop Gaple.

Johnny juga menolak disebut plin-plan karena sebelumnya Kominfo menyatakan kalau belum ada unsur perjudian yang ditemukan. "Ini proses teknis. Kita lakukan klarifikasi dan verifikasi mendalam. Baru ditemukan hasilnya ini (ditemukan unsur perjudian, red). Kalau belum ditemukan unsur pelanggaran yang kita tidak bisa blokir. Jadi sudah melalui tahapan-tahapan," jelasnya.

Ke depan, kata Johhny, proses pendaftaran dan verifikasi ini akan terus berjalan dinamis. Kominfo dalam mendeteksi konten-konten perjudian ini dibantu oleh piranti cyberdrone yang Johnny klaim tidak hanya melakukan pembacaan alfabet namun juga numerikal. "Tentu akan ada yang baru lagi. Jadi proses pemblokiran ini kejar-kejaran dengan proses yang baru," tegasnya.(tau/jpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook