JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno akan menjalani pemeriksaan di Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Mabes Polri.

Dalam pemeriksaan itu Rini akan berada pada posisi pihak yang dirugikan menyusul bocornya pembicaraan telepon antara dirinya dengan Direktur Utama PT PLN (persero), Sofyan Basir.

Menurut Kepala Bareskrim Komjen Ari Dono Sukmanto pemeriksaan terhadap menteri kelahiran Maryland, Amerika Serikat (AS) itu akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Bu Rini merasa apa yang diucapkan tidak seperti apa yang disampaikan (dalam rekaman, red),” ujar Ari Dono, Kamis (3/5/2018). Namun, Ari belum memastikan jadwal pasti pemanggilan terhadap Rini. "Tanya penyelidik, itu standar saja," kata dia.

Namun sebelum memeriksa Rini, polisi akan terlebih dahulu memanggil pengacaranya untuk dimintai keterangan. "Itu kan laporan dari pihak kuasa, nanti kami tanya dengar atau dapatnya dari mana," ucap Ari Dono.

Sebelumnya, Rini mengaku telah menunjuk kuasa hukum dan telah melaporkan kasus tersebut ke kepolisian. Kuasa hukum itu pula yang melapor ke polisi."Saya sudah memberikan kuasa kepada pengacara. Jadi kemarin saya berikan kuasa untuk pengaduan dan pelaporan ke polisi. Jadi sekarang sudah diserahkan kepada polisi prosesnya,” kata dia, Rabu (2/5/2018).(mg1)

Sumber: JPNN

Editor: Fopin A Sinaga