JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Ketenangan kompleks perumahan anggota DPR RI yang terletak di Jakarta Selatan Senin (4/1/2016) mendadak berubah menjadi ramai. Pasalnya, sekitar pukul 08.30 WIB, sesosok mayat ditemukan di rumah salah satu anggota DPR RI dari PDI Perjuangan, Nur Suhud.
Korban ditemukan tertelungkup tak bernyawa di kamarnya. Penemuan itu berawal dari tanda tanya oleh seorang saksi bernama Aldo. Sejak Ahad (3/1/2015) sore, Aldo mengirimkan SMS ke korban yang diketahui bernama Didik Sulistio (50). Ternyata, pria yang sudah lama ikut dengan anggota DPR RI itu tidak pernah menjawab SMS yang dikirimkan.
Paginya Aldo yang merupakan keponakan Nur Suhud kembali menghubungi Didik dengan cara meneleponnya. Namun, Didik tidak menjawab hubungan telepon itu.
Kondisi ini menimbulkan kekkhawatiran di pikiran Aldo. Dia lantas meminta petugas pengamanan dalam kompleks perumahan anggota DPR, Samsudin untuk mengecek rumah yang didiami korban. Kamar korban saat itu terkunci, dipanggil tidak menjawab, sehingga harus dibuka paksa. Saat dibuka, ternyata korban sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Saksi lantas melaporkan kejadian ini ke Polsek Pancoran.
Kasubag Humas Polres Metro Jakarta Selatan Kompol Purwanta mengatakan, korban saat ditemukan sedang tertelungkup di bawah jendela. "Korban ini asli warga Pacitan, sejak kecil dia sudah ikut Pak Suhud," ujar Purwanta saat dikonfirmasi, Senin (4/1/2016).
"Dari penemuan awal tidak ada tanda kekerasan di tubuh korban. Tapi untuk lebih pasti kami bawa jasadnya ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo agar diautopsi," tambah Purwanta.(elf)
Laporan: JPG
Editor: Fopin A Sinaga