JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Benah-benah dilakukan pihak terkait di bandara Soekarno Hatta setelah polisi menangkap oknum-oknum karyawan yang melakukan pencurian barang-barang bagasi penumpang. Salah satunya adalah pihak maskapai yang bersentuhan langsung dengan bagasi tersebut. Pada penangkapan 2 Januari lalu, polisi menangkap porter yang bekerja untuk bagasi pesawat Lion Air.
Public Relation Lion Air Andy Saladin menyebutkan, pihaknya selalu menindaklanjuti adanya laporan-laporan bila melibatkan maskapainya.
Untuk laporan terbaru ini, pihaknya mengaku telah bekerja sama dengan petugas keamanan bandara serta polisi untuk melakukan penelusuran. "Semuanya (laporan) pasti kami tindaklanjuti. Kami (lakukan-red) investigasi sama-sama (dengan pihak kepolisian-red)," ujar Andy di Jakarta, Ahad (3/1/2015).
Terkait adanya oknum Lion Air yang terlibat, Andy memastikan akan ditindak tegas jika memang terlibat. "Apabila memang ada securiti maskapai yang terlibat dan ada barang buktinya, akan diserahkan ke pihak kepolisian," kata Andy.
Kasus ini terungkap berawal dari pencurian yang dilakukan pada 16 November 2015 lalu. Petugas Polres Bandara Soetta yang mendapati laporan secara diam-diam melakukan penelusuran. Baru pada Sabtu tanggal 2 Januari 2016 malam, petugas akhirnya berhasil menyaksikan langsung saat mereka kembali beraksi.
Aksi mereka terekam kamera tersembunyi (CCTV), yang dipasang oleh pengelola bandara, PT Angkasa Pura II. Empat orang tersangka masing-masing berinisial A, A, M dan S berhasil ditangkap.
Dalam rekaman CCTV tersebut terlihat keempat oknum porter Lion Air itu dengan bebasnya membuka tas dan koper penumpang untuk mencari barang berharga.(chi)
Laporan: JPNN
Editor: Fopin A Sinaga