ACEH TIMUR (RP) - Kelakuan Jamilah (50) dan anak kandungnya, Azhar (22) sama sekali tak patut ditiru. Keduanya yang tinggal di Idi Rayeuk, Aceh Timur itu digelandang warga karena tertangkap basah sedang berhubungan intim.
Penggerebekan berlangsung di rumah Jamilah pada Sabtu (1/12) malam lalu. Warga awalnya memang sudah menyimpan rasa curiga melihat kemesraan dan tingkah laku keduanya. Apalagi Jamilah yang semenjak setahun terakhir menyandang status janda setelah diceraikan suami keduanya, mulai menampakkan gelagat aneh.
Akhirnya berkembanglah desas-desus bahwa antara Azhar dan ibunya terlibat cinta terlarang. Hingga puncaknya Sabtu malam lalu, warga yang sudah memantau dan mengintip tindak-tanduk Azhar dan ibu kandungnya mendapat bukti.
Akhirnya saat Jamilah dan Azhar mengumbar nafsu, warga langsung mendobrak pintu dan masuk. Semula keduanya memang tak mau mengakui saat disebut terlibat hubungan terlarang. Tapi setelah didesak, ibu dan anak ini tak bisa berkutik lagi.
Bahkan akhirnya diakui pula hubungan terlarang antara ibu dan anak kandungnya itu sudah berlangsung 15 kali. Mendengar pengakuan itu warga kian geram. Pasalnya, dua pelaku tinggal bersama dengan anak dan adik-adiknya yang sama sekali tak mengetahui perbuatan mesum.
Meski demikian Azhar tetap berkilah bahwa hubungan terlarang antara dirinya dan Jamilah karena atas dasar suka sama suka. "Awalnya karena aku nonton film bokep bang di HP (ponsel), lalu nafsuku memuncak. Kejadian ini kira-kira setahun lalu setelah ibu bercerai dari bapak tiriku," kata Azhar saat ditemui Metro Aceh.
Saat itu jam sudah menunjukkan pukul 12 malam, seluruh keluarga di rumah yang dihuni 8 orang sudah tertidur semua.
"Aku masuk kamar ibu, lalu memaksa untuk melakukan hubungan intim. Semula dia menolak, tapi saya tak ingat lagi karena saya betul-betul bernafsu. Malah setelah itu melanjutkan ngeseks beberapa kali, seingat saya ada 15 kali dalam setahun ini. Kadang mamak yang datang ke kamar saya, minta untuk gituan," pungkas Azhar.
Takut terjadi hal-hal tak diinginkan, kedua insan ini buru-buru digelandang ke kantor Wilayatul Hisbah (polisi syariat, red). Danton WH Pos Idi Aceh Timur, Tgk M. Amin mengatakan, pihaknya telah mengamankan pasangan mesum itu. "Mereka sedang kita proses untuk penyelidikan lebih lanjut," ujar Tgk M. Amin kepada Metro Aceh.(jpnn)