Presiden Usulkan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Ini Jejak Karirnya

Nasional | Rabu, 03 November 2021 - 12:21 WIB

Presiden Usulkan Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Ini Jejak Karirnya
Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa menjadi calon tunggal TNI AD yang diusulkan Presiden ke DPR. (DERY RIDWANSYAH/JAWAPOS.COM/RIAUPOS.CO)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) Jenderal TNI Andika Perkasa segera menjadi Panglima TNI yang baru. Ini diumumkan Ketua DPR RI Puan Maharani, setelah menerima usulan dari Presiden Joko Widodo.

Andika Perkasa bakal menggantikan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, yang segera pensiun.


Berikut jejak karir Jenderal Andika Perkasa,

Andika merupakan lulusan Akademi Militer tahun 1987. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad). Ia juga merupakan menantu dari mantan Kepala Badan Intelijen Negara, A.M. Hendropriyono.

Andika Perkasa, mengawali kariernya sebagai perwira pertama infanteri di jajaran korps baret merah (Kopassus) Grup 2 /Para Komando dan Satuan-81 /Penanggulangan Teror (Gultor) Kopassus selama 12 tahun, dan setelah penugasan di Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam) dan Mabes TNI-AD kembali bertugas di Kopassus sebagai Komandan Batalyon 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha.

Jenderal TNI Andika Perkasa mengenyam pendidikan tinggi Strata-1 (Sarjana Ekonomi) di dalam negeri dan meraih 3 gelar akademik Strata-2 (M.A., M.Sc., M.Phil) serta 1 gelar akademik Strata-3 (Ph.D) dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Amerika Serikat.

Jabatan sebelumnya sebagai perwira menengah (pamen) pada kepangkatan Kolonel (Inf.) adalah Sespri Kepala Staf Umum (Kasum) TNI, Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta di Jakarta, Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera Kodam I/Bukit Barisan berkedudukan di Kota Sibolga, Provinsi Sumatra Utara.

Kemudian di promosi ke jabatan perwira tinggi (pati) dengan pangkat Brigadir Jenderal TNI sebagai Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad), Jakarta pada tanggal 25 November 2013 berdasarkan Keputusan Panglima TNI No. Kep/871/XI/2013 tanggal 8 November 2013.

Riwayat Jabatan

Letnan Dua s/d Letnan Satu

Komandan Peleton Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)

Komandan Unit 3, Grup 2/Para Komando, Kopassus (1987)

Komandan Subtim 2, Sat Gultor 81, Kopassus (1991)

Kapten

Komandan Tim 3, Sat Gultor 81, Kopassus (1995)

Komandan Resimen 62, Yon 21 Grup 2/Para Komando, Kopassus (1997)

Pama Kopassus (1998)

Mayor

Pamen Kopassus (1999)

Kepala Seksi Kajian Strategi Hankam, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2000)

Kepala Seksi Penyusunan, Subdit Kebijakan Pelaksanaan (Jaklak), Direktorat Kebijakan Strategi (Ditjakstra), Ditjen Strahan, Departemen Pertahanan (2001)

Pamen Mabes TNI-AD (2001)

Letnan Kolonel

Komandan Batalyon (Danyon) 32/Apta Sandhi Prayuda Utama, Grup 3/Sandhi Yudha, Kopassus (2002)

Kepala Seksi Intelijen, Korem 051/Wijayakarta, Kodam Jaya/Jayakarta (2002)

Pabandya A-33, Direktorat A, Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI (2002)

Pabandya IV/Fasdik, Spaban Opsdik, Sdirdik, Kodiklat TNI-AD (2008)

Kepala Bagian Perencanaan, Sdirum, Kodiklat TNI-AD (2009)

Kolonel

Sekretaris Pribadi (Sespri) Kepala Staf Umum (Kasum) TNI (2010)

Komandan Resimen Induk (Danrindam) Kodam Jaya/Jayakarta (2011)

Komandan Resor Militer (Danrem) 023/Kawal Samudera, Kodam I/Bukit Barisan (2012)

Brigadir Jenderal

Kepala Dinas Penerangan TNI-AD (Kadispenad) (2013)

Mayor Jenderal

Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Danpaspampres) (2014)

Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) XII/Tanjungpura (2016)

Letnan Jenderal

Komandan Komando Pembina Doktrin, Pendidikan dan Latihan Angkatan Darat (Dankodiklatad) (2018)

Panglima Komando Strategis Angkatan Darat (Pangkostrad) (2018)

Jenderal

Kepala Staf Angkatan Darat (2018)

Sumber: Manadopost.com

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook