BURIRAM (RIAUPOS.CO) - Seperti yang diprediksi, hujan deras benar-benar mengguyur Sirkuit Internasional Buriram dalam pergelaran MotoGP di Thailand, Ahad (2/1). Gara-gara itu, start mundur selama 55 menit. Pembalap KTM Miguel Oliveira keluar sebagai kampiun. Itu sekaligus membuktikan bahwa dia merupakan raja balapan basah sepanjang musim ini.
Kemenangan Oliveira itu mengulangi kesuksesannya naik podium tertinggi di GP Indonesia, Maret lalu (20/3). Saat itu balapan juga berlangsung di tengah hujan yang mengguyur Sirkuit Mandalika. Meski demikian, pembalap Portugal tersebut mengaku tidak memiliki trik khusus agar bisa cepat di lintasan basah.
"Saya baru yakin bisa menang saat mampu mendekati Jack (Miller, red)," ucap Oliveira seperti dilansir Crash.
"Itu membantu saya menganalisis potensi kecepatan dan kemungkinan untuk menyalip. Jelas hasil ini membuat saya bahagia. Saya jadi ingin menang di balapan basah lagi suatu saat nanti," tambah pembalap 27 tahun tersebut.
Memulai balapan dari posisi kesebelas, Oliveira membuat manuver start apik dengan langsung melejit ke posisi ketiga. Dia lantas berduel dengan pembalap pabrikan Ducati Jack Miller untuk memperebutkan pimpinan lomba. Pada lap ke-15, Oliveira sudah berada di posisi terdepan.
Miller akhirnya finish di posisi kedua, disusul rekan setimnya, Francesco Bagnaia. Hasil itu sekaligus membuat Bagnaia makin menempel pimpinan klasemen sementara Fabio Quartararo. Pembalap Prancis tersebut kemarin gagal mendapatkan poin setelah motornya tak mampu digeber maksimal di lintasan basah. Dia hanya finish di posisi ke-17.
Tambahan 16 poin yang diraih Bagnaia membuatnya kini tinggal terpaut dua angka dari Quartararo di klasemen pembalap. Setelah balapan, Quartararo begitu kecewa hingga enggan menghadiri sesi wawancara dengan awak media. Sebaliknya, Bagnaia menyebut dirinya akan berusaha maksimal di sisa tiga balapan musim ini untuk merebut gelar juara dunia yang musim lalu diraih Quartararo.
"Di balapan selanjutnya, aku harus lebih gigih. Lebih pandai melihat segala situasi," ucap Bagnaia seperti dilansir Motorsport. "Cuaca Australia akan sangat dingin. Aku harus berdaptasi. Tapi, aku yakin bisa kompetitif," tambah pembalap asal Italia tersebut. Selain GP Australia (16/10), dua balapan MotoGP yang tersisa musim ini adalah GP Malaysia (23/10) dan GP Valencia (6/11).(irr/c19/bas/jpg)