JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sambil menangis dan meminta maaf, aktivis perempuan, Ratna Sarumpaet, mengaku bersalah kepada calon presiden Prabowo Subianto.
Ratna dalam konferensi pers di kediamannya, Jalan Kampung Melayu Kecil V, nomor 24, Jakarta Selatan, Rabu (3/10), mengaku telah berbohong soal penganiayaan dirinya kepada banyak orang termasuk ke Prabowo, Fadli Zon (Wakil Ketua Umum Partai Gerindra) dan Djoko Santoso selaku Ketua Tim Kampanye Nasional Prabowo-Sandi.
Ratna juga meminta maaf kepada Ketua Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais, karena menyampaikan hoax itu kepadanya.
Prabowo, Fadli Zon, dan Amien Rais adalah orang-orang yang sejak kemarin membela Ratna terkait kabar penganiayaan terhadap aktivis senior itu. Bahkan Prabowo hendak melaporkan kasus Ratna ke Kapolri.
"Sampai tadi pagi saya merasa harus sudahi semua. Saya mohon maaf kepada Pak Prabowo Subianto yang dengan tulus membela saya," ungkap Ratna.
Ratna menekankan lagi bahwa dirinya memang berbohong. Awalnya, kebohongan itu hanya disampaikan ke anak-anaknya sebab dia malu dengan kondisi lebam-lebam di wajahnya saat perawatan sedot lemak.
Ia juga meminta maaf kepada rekan-rekannya di koalisi pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.(ald)
Sumber: RMOL