JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meresmikan pembangunan dua gereja di Jakarta Utara melalui penandatanganan prasasti di masing-masing lokasi, Sabtu (3/9).
Dua rumah ibadah yang diresmikan tersebut adalah Gereja Bethel Indonesia (GBI) Jelambar Timur di Penjaringan, Jakarta Utara dan Gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Jemaat Yordan Gading Griya Lestari di Cilincing, Jakarta Utara.
Anies mengatakan, bahwa Jakarta adalah simpul dari semua unsur yang ada di Indonesia. Oleh karena itu, rasa persatuan harus diperkuat, khususnya dalam kolaborasi untuk membangun rumah ibadah. Ia meminta adanya sikap toleransi timbal balik agar kesetaraan antarumat beragama bisa diwujudkan dengan baik, tertata, dan terkelola di Jakarta.
"Maka, selanjutnya akan muncul rasa keadilan, sehingga akan terbentuknya rasa persatuan. Pada akhirnya, kita juga ingin persatuan ini akan berkelanjutan," ujarnya, Sabtu (3/9).
Selain itu, Anies berharap setelah peresmian gereja tersebut, para jemaat baik dari GBI Jelambar Timur maupun GPdI Jemaat Yordan Gading Griya Lestari mampu terlibat secara signifikan terhadap persatuan dan kesatuan bangsa.
Ia menilai, bahwa selain peresmian dua gereja itu bertujuan untuk memberikan rasa kesetaraan dalam beribadah, diharapkan juga gereja tersebut kemudian dapat membangun semangat para jemaat yang semakin tumbuh serta terpacu dalam berbuat kebajikan.
"Harapannya, gereja ini menjadi sebuah tempat yang dirasakan kebermanfaatannya bagi lingkungan sekitar. Kami pun menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang terlibat dalam pembangunan gedung gereja sesuai dengan ketentuan yang berlaku," jelasnya.
Perlu diketahui, pembangunan GBI Jelambar Timur ini dilakukan secara swadaya oleh para jemaat. Sementara itu, untuk GPdI Jemaat Yordan Gading Griya Lestari selain didapatkan dari swadaya jemaat, juga mendapat dana hibah dari Pemprov DKI Jakarta sebesar Rp250.000.000.
Peresmian kedua rumah ibadah ini turut dihadiri oleh Asisten Kesejahteraam Rakyat Sekda DKI Jakarta, Uus Kuswanto, Wali Kota Administrasi Jakarta Utara, Ali Maulana Hakim, Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) DKI Jakarta, Dede Rosyada, serta jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan tokoh masyarat di Jakarta Utara.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi