JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Mantan presiden RI yang juga Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhyono (SBY) optimis ketegangan politik di tanah air pasca Pemilu akan berakhir baik.
Optimisme itu disampaikan SBY saat menerima para tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan (GSK), di antaranya mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD, mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan dan istri almarhum Gus Dur, Sinta Nuriyah Wahid.
’’Pak SBY menyatakan rasa optimisnya, ketegangan politik pasca pemilu akan berakhir baik,’’ kata Mahfud melalui akun Twitter pribadinya, Jumat (3/5).
Solusinya, kedua belah pihak harus membuka jalur dialog dan sering-sering bertemu. Cara itu diyakini SBY bisa menurunkan tensi ketegangan politik di tanah air.
’’Yg penting, kata Pak SBY, buka jalur dialog dan tak boleh membuat semacam hukum yg hitam putih ’’Si A tak bs bertemu si B’’. Ketemulah, seringlah berdialog, pasti akhirnya akan ada titik temu,’’ tambah Mahfud.
Mahfud MD dan Andi Arief kerapa berselisih paham di media sosial. Bahkan, Andi Arief beberapa kali ’’menyerang’’ Mahfud dengan pernyataan keras. Begitu pun sebaliknya.
Meski kerap berseteru di media sosial, Mahfud dan Andi Arief sangat bersahabat saat bertemu di Bandara Singapura. Mahfud dan Andi Arief tampak berangkulan. Keduanya pun foto bersama dan tersenyum bahagia ke arah kamera.