HUKUM

8 Tahun Misteri Pembunuhan Akseyna Belum Terpecahkan, Keluarga Tagih Janji Polri

Nasional | Senin, 03 April 2023 - 16:25 WIB

8 Tahun Misteri Pembunuhan Akseyna Belum Terpecahkan, Keluarga Tagih Janji Polri
ILUSTRASI (INTERNET)

BAGIKAN



BACA JUGA


JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Sudah 8 tahun berlalu, kasus kematian Akseyna Ahad Dori masih menjadi tanda tanya besar. Sampai saat ini, polisi belum bisa menangkap pembunuh mahasiswa Universitas Indonesia (UI) itu.

Orangtua Akseyna, Mardoto mengatakan bahwa pihak keluarga sempat duduk bersama perwakilan dari Polres Metro Depok, Polda Metro Jaya dan Kompolnas untuk membahas perkembangan penanganan kasus ini. Dalam pertemuan itu dibahas kelanjutan dari saksi-saksi yang sudah dimintai keterangan. Sebab, ada sekitar enam orang yang datang ke rumah kos putranya. 


"Yang disampaikan di pertemuan tidak terlalu mendalam. Katanya, mereka umumnya sudah dipanggil sebagai saksi. Tetapi seperti itulah," ujar Mardoto kepada wartawan, Senin (3/4).

Kedatangan enam orang ini dianggap janggal. Sebab, pada saat mereka datang ke kos, Akseyna sudah meninggal. Pihak keluarga menilai seharusnya kejanggalan tersebut diusut.

Dalam kesempatan itu, Mardoto turut memberikan bukti-bukti baru yang diperoleh dari masyarakat. Temuan baru dilampirkann dalam bentuk tertulis bejumlah 2 halaman. 

"Kami kumpulkan bukti awal sehagai pembuka kasus ini. Nanti pihak kepolisian dapat mencari lagi bukti pidana. Ini kan bukti awal dari kami. Masalah isinya tidak bisa kami sampaikan," ungkapnya.

Lebih lanjut, Mardoto menyampaikan, pertemuan menghasilkan beberapa kesimpulan. Salah satunya rencana membentuk tim khusus (timsus) yang terdiri dari Satreskrim Polres Metro Depok dan Polda Metro Jaya. Namun, kata Mardoto sampai hari ini belum diketahui lagi kelanjutannya.

"Saya terima laporan hasil penyidikan bulan November 2022. Jadi melanjutkan hasil pertemuan di Kompolnas, akan dibentuk tim khusus yang libatkan Polres Depok dan Polda Metro Jaya," tandasnya.

Sebagaimana diketahui, pada 26 Maret 2015 Akseyna ditemukan tewas mengambang di danau Kenanga UI. Awalnya mahasiswa jurusan Biologi ini diduga meninggal akibat bunuh diri. Pasalnya, ditemukan pesan dalam selembar surat di tempat kosnya. 

Namun setelah dilakukan pendalam oleh ahli, diketahui bahwa surat tersebut tidak seluruhnya ditulis oleh pria yang akrab disapa Ace tersebut. Atas penemuan itu maka diduga kuat bahwa pria 18 tahun itu tewas akibat dibunuh. Namun kasusnya masih menjadi misteri hingga sekarang.

 

Sumber: Jawapos.com

Editor: E Sulaiman









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook