GEMPA MENTAWAI

Tsunami Terjadi Hanya Setinggi 5-10 Cm

Nasional | Kamis, 03 Maret 2016 - 00:24 WIB

JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Peringatan dini potensi tsunami gempa 7,8 SR di Kepulauan Mentawai sudah dicabut Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). Karenanya warga diminta tenang dan boleh kembali ke rumah masing-masing.

Namun, sesunggunya tsunami tetap terjadi hanya saja dalam skala yang sangat kecil. Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho mengatakan, BNPB menerima pencabutan peringatan tsunami pada pukul 22.34 WIB, Rabu (2/3/2016) malam.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Menurut dia, tsunami terdeteksi di Pulau Cocos, Australia setinggi 10 cm pada pukul 21.15 WIB dan di Padang setinggi 5 cm pada pukul 21.40 WIB. Posko BNPB telah berkomunikasi dengan BPBD Mentawai dengan radio komunikasi.

"Masyarakat di Sikakap, Pagai Selatan, Sipora, Siberut dan Kepulauan Mentawai lain, dalam kondisi aman dan mengungsi di tempat yang tinggi," katanya.

Menurut dia, daerah pulau dan sepanjang pantai Barat Sumatera dilaporkan aman. Antara lain, Nias Selatan, Nias, Simeuleu, Aceh Singkil, Aceh Barat, Muko-Muko, daerah di sepanjang Sumatera Utara, Sumatera Barat, Bengkulu, dan Lampung.

"Tidak ada korban jiwa, kerusakan bangunan dan tsunami tidak terlihat di pantai. BMKG Sumbar telah mencabut peringatan tsunami untuk 15 daerah sejak pukul 21.30 Wib," katanya.

Masyarakat di Kota Padang dan sebagian di pesisir barat Sumatera merespon peringatan tsunami dengan evakuasi di shelter tsunami. Sebelumnya, BNPB membangun beberapa shelter dan telah digunakan masyarakat evakuasi.

Selain itu memanfaatkan atap masjid, gedung bertingkat, sekolah dan lainnya. Di beberapa tempat terjadi kepanikan, kemacetan lalu lintas karena banyak masyarakat yang membawa kendaraan bermotor.(yuz)

Laporan: JPG

Editor: Fopin A Sinaga









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook