JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Polda Metro Jaya masih mendalami kasus penembakan yang dilakukan oleh kelompok John Kei kepada kelompok Nus Kei. Penyidik selanjutnya akan mendalami senjata api yang telah disita. Pendalaman dilakukan guna memastikan senjata tersebut memang yang digunakan untuk menembak.
"Senjata api rakitan ini masih kami dalami benar bukan senjatanya itu," kata Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully kepada wartawan, Kamis (2/11).
Yudho mengatakan, pelaku FO, diketahui sempat membuang senjata api tersebut usai peristiwa penembakan terjadi. Senjata api itu akhirnya ditemukan lalu dibawa ke Puslabfor Polri.
Petugas juga akan melakukan uji balistik metalurgi forensik untuk mencocokkan peluru pada senpi yang dipakai saat menembak dan temuan proyektil dalam tubuh korban.
"Nanti akan kami cocokkan dengan laboratorium forensik tentang proyektil yang ditemukan di tubuh korban. Setelah menembak, kan senjatanya dibuang itu kata dia," jelasnya.
Sebelumnya, Tim gabungan dari Subdirektorat Reserse Mobile Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan Polres Metro Bekasi Kota menangkap empat pelaku penembakan kepada GR, 44. Korban diketahui tewas dengan luka tembak di bagian kepala.
"Tim gabungan telah mengamankan empat orang," kata Kepala Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya, AKBP Titus Yudho Uly. Keempat pelaku yakni, FO, EO, MW, dan PM.
Kasus ini bermula dari seorang pria dengan inisial GR, ditemukan tewas dengan luka tembak di bagian kepala di Kavling Rawa Bambu Bulak, Jalan Melati 3, RT 003 RW 09, Kelurahan Kalibaru, Kecamatan Medan Satria, Kota Bekasi, Minggu (29/10) malam. Korban teridentifikasi sebagai warga Jakarta Barat.
Kasus pembunuhan GR, ternyata berkaitan dengan konflik kelompok John Kei dan Nus Kei. Korban diduga dari kelompok Nus Kei ditembak oleh kelompok John Kei.
"Menurut keterangan dari pihak John Kei, kejadian ini mereka dapat informasi akan diserang oleh kelompok Nus Kei," ucap Titus.
Saat kejadian kelompok Nus Kei berjumlah enam orang datang ke Bekasi membawa senjata tajam. Pihak John Kei kemudian mempersiapkan diri dengan cara mempersenjatai diri dengan senjata tajam dan senjata api.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Rinaldi