LANGSA (RP) - Terkait kasus pemalsuan ijazah Universitas Samudera (Unsam) Langsa oleh oknum dosen Kopertis Wilayah I Sumbagut, yang juga dosen Unsam Langsa, Sugiarto SH MHum (50) terus berlanjut.
Aksi pelaku yang diketahui berasal dari Desa Seturi Selatan, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara ini, Selasa (1/10) terbongkar.
Ia bekerja sama dengan sindikatnya Darwis Siagian (33) warga Desa Pelawi Utara, dan Sutisah (37) warga Pangkalan Susu selaku pemakai ijazah palsu.
Para alumni universitas yang baru dinegerikan ini marah dan tidak bisa menerima perbuatan tersebut. Atas tindakan ini, para alumni Unsam meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tersebut dan mengungkap siapa saja yang terlibat dalam pemalsuan ijazah di internal kampus.
”Ini perbuatan yang tidak bisa ditolerir begitu saja, tidak ada kata maaf atas perbuatan pemalsuan ijazah ini, karena dampak dari perbuatan itu bukan hanya merugikan Unsam, tapi juga membuat lembaga pendidikan kebanggaan masyarakat Langsa ini malu, termasuk kami para alumni,” tukas Sekretaris Alumni Fakultas Ekonomi Unsam Langsa, Ray Iskandar SE, Selasa (1/10).
Menurutnya, oknum dosen pemalsu ijazah Unsam ini pasti tidak bekerja sendiri dan pelaku pasti memiliki jaringan internal kampus untuk memuluskan aksinya.
Pasalnya, aksi haramnya itu sudah dilakukan sejak 2006 dan selama ini aksi tersebut berjalan mulus dan lancar tanpa terungkap sama sekali.
”Bila melihat lamanya praktik pemalsuan ijazah ini dilakukan, maka patut dicurigai ada keterlibat oknum internal lembaga yang lain dalam kasus tersebut. Karena tidak mungkin aksi pemalsuan ijazah itu dilakukan sendiri, sebab memerlukan kerja sama di sana, terutama saat melakukan legalisir ijazah agar tidak ketahuan dan ini terbukti berhasil sejak 2006,” terang Ray.(rpg)