Jalan Padang-Solok via Sitinjaulaut kembali ditutup untuk kendaraan berbadan lebar, truk, bus dan minibus selama delapan hari terhitung 8 Oktober hingga 15 Oktober nanti.
Kepala Dinas Prasarana Jalan dan Tarkim Sumbar, Suprapto
mengatakan, penutupan dilakukan untuk memberikan kesempatan kepada
pihak rekanan memulai pekerjaan penggalian tapak atau footing tembok penahan pada lokasi tikungan Panorama 1 Sitinjau.
“Untuk sementara, seluruh kendaraan berbadan lebar,
truk dan bus, dialihkan melalui Padang-Padangpanjang-Singkarak,
Solok dan sebaliknya,” kata Suprapto.
Pengalihan ini, kata Suprapto, demi keselamatan truk
berbadan lebar saat menikung di tanjakan pada medan sempit. Biasanya,
kendaraan berbadan lebar akan mengambil jalan ke kanan waktu
menanjak.
Walaupun kendaraan berbadan lebar dialihkan ke rute
Padang-Padangpanjang-Singkarak-Solok dan sebaliknya, pengaturan lalu
lintas buka tutup masih tetap dilakukan, sehubungan separuh dari badan
jalan tersebut masih dilakukan pengecoran (aspal beton) yang tidak
memungkinkan kendaraan berpapasan.
Dengan pelarangan itu, mobilitas kendaraan bakal lancar. “Kami harapkan kepada pengusaha dan sopir kendaraan berbadan lebar bersabar hingga pengerjaan jalan tuntas,” imbau pria berkacamata ini. (ztl)