Jokowi Putuskan PPKM Level 4 Diperpanjang

Nasional | Senin, 02 Agustus 2021 - 19:24 WIB

Jokowi Putuskan PPKM Level 4 Diperpanjang
Presiden RI Ir Joko Widodo umumkan perpanjangan PPKM Level 4, 3-9 Agustus 2021 secara daring, Senin (2/8/2021). (TANGKAPAN LAYAR YOUTUBE SETKAB)

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemerintah akhirnya memutuskan memperpanjang Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4, terhitung 3-9 Agustus 2021. Hal ini diungkapkan Presiden RI Ir Joko Widodo, Selasa (2/8/2021), atau hari terakhir PPKM Level 4 tahap pertama yang sudah dimulai sejak 26 Juli 2021.

“Atas beberapa pertimbangan indikator kasus, pemerintah memutuskan melanjutkan PPKM Level 4, yakni pada 3-9 Agustus di beberapa kab/kota, dengan menyesuaikan kondisi di masing-masing daerah,” tegas Presiden dalam konferensi pers virtual via Youtube, Selasa pukul 19:00 WIB.


Dijelaskannya, PPKM Level 4 yang diberlakukan 26 Juli sampai 2 Agustus telah membawa perbaikan di level nasional secara keseluruhan. Baik tingkat aktif penyebaran kasus, maupun angka penambahan pasien dan angka kematian. 

Mengenai daerah-daerah mana saja yang memperpanjang PPKM Level 4 ini, diungkapkan Presiden akan dilanjutkan pengumumannya oleh Menko dan Menteri terkait. Apakah di daerah yang sudah menjalankan, sejumlah 43 daerah di luar Jawa-Bali atau seperti apa, masih menunggu pengumuman menteri terkait disebutkan presiden.

Dengan kasus yang masih sangat dinamis dan fluktuatif sekarang, lanjutnya, Presiden berpesan agar seluruh daerah dan masyarakat di 34 Provinsi di Indonesia supaya tetap waspada.

“Untuk mengendalikan Covid-19 ini, kita harus waspada bersama,” sambungnya.

Selain mengumumkan perpanjangan PPKM Level 4, Presiden Jokowi juga menyebut perihal berbagai stimulus yang terus diberikan pemerintah kepada masyarakat. Mulai dari penyaluran bantuan sosial baik tunai maupun non tunai. Kemudian program keluarga harapan, BLT Desa, bantuan untuk UMKM, warung dan PKL.

“Juga bantuan subsidi upah yang mulai diberlakukan Agustus ini, serta program bantuan produktif usaha mikro,” jelasnya.

Editor: Eka G Putra









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook