JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Peristiwa tewasnya dua orang saat penyelenggraan pesta rakyat bertajuk "Untukmu Indonesia" pada Minggu (29/4/2018) akan ditangani pihak kepolisian. Saat kejadian ribuan orang berjubel untuk mendapatkan pembagian sembako gratis.
Karena ada korban jiwa, polisi kan melakukan penyelidikan. Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Inspektur Jenderal Polisi Setyo Wasisto mengatakan sudah mendengar informasi tersebut dari Wakil Gubernur DKI Sandiaga Uno. Atas dasar itu pula, pihaknya akan melakukan penyelidikan guna mengungkapkan penyebab kematian dua orang itu.
"Saya baru mendengar dari pernyataan wakil gubernur ya, nanti akan kita cek kita minta Polda Metro Jaya untuk melakukan penyelidikan, kejadian seperti apa, korban dimana posisinya, meninggalnya karena apa, pasti kan harus dicek ya," ujarnya di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (1/5/2018).
Acara tersebut bahkan kabarnya tidak mempunyai izin dan hanya mencatut nama Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dalam penyelenggaraan. Sehingga, pihak kepolisian akan mencari tahu kisruh acara Untukmu Indonesia.
"Nanti kita lihat perkembangannya sambil kita mengumpulkan seluruh bahan keterangan informasi terkait kejadian itu," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Gubernur Jakarta Sandiaga Uno menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya dua orang yang diketahui bernama Mahesha Junaedi dan Adinda Rizki.
"Adanya dua korban yang mesti kehilangan nyawanya yaitu saudara kita Mahesha Junaedi dan satu lagi, Adinda Rizki," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (30/4) malam.
Sandiaga mengatakan kasus itu akan diinvestigasi. Saat ini, dia sedang berkoordinasi dengan panitia acara untuk tindak lanjutnya dan bagaimana langkah tanggungjawab panitia. "Sangat kita sayangkan," katanya.(eve)
Sumber: JPC
Editor: Fopin A Sinaga