Warga Menolak Dievakuasi Karena Takut Harta Benda Hilang

Nasional | Kamis, 02 Januari 2020 - 21:55 WIB

Warga Menolak Dievakuasi Karena Takut Harta Benda Hilang
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo. (Gunawan Wibisono/JawaPos.com)

JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Doni Monardo mengimbau kepada seluruh masyarakat yang tinggal di daerah aliran sungai untuk mengungsi. Doni menegaskan hal ini karena banyak warga menolak dievakuasi.

Hal ini dia katakan setelah Jabodetabek mengalami banjir akibat hujan di awal tahun ini. Sejauh ini, tercatat sudah 64 ribu masyarakat DKI Jakarta yang mengungsi.


‎"Jangan biarkan ada masyarakat yang bertahan di daerah yang jaraknya dengan bibir sungai. Karena sekoyong-konyong air bah bisa datang dan tidak ada kesempatan untuk menyelamatkan diri," ujar Doni di Pintu Air Manggarai, Kamis (2/1).

Menurut Doni sebagian warga menolak diungsikan atau dievakuasi petugas karena takut harta dan bendanya dicuri oleh pihak yang tidak bertanggung jawab. Kata Doni, masyarakat tidak perlu risau kerena akan ada penjagaan barang milik masyarakat.

"Jadi sudah ada kesepakatan dengan semua unsur TNI Polri, Basarnas dan ada tim pengamanan jadi aset-aset warga yang ada di daerah tertentu akan diamankan oleh unsur aparat keaamanan," katanya.

Doni juga mengimbau kepada masyarakat untuk rela dievakuasi. Mereka harus sadar bahwa nyawa lebih berharga ketimbang harta dan benda.

"‎Harta penting tapi nyawa lebih penting lagi," ungkapnya.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook