1 Hanyut, 3 Terluka di Malam Tahun Baru

Nasional | Kamis, 02 Januari 2014 - 09:37 WIB

PADANG (RP) - Perayaan malam pergantian tahun, Selasa (31/12) menjadi petaka bagi empat warga Kota Padang.

Satu korban hanyut di kawasan Purus III, Danau Cimpago dan tiga warga lainnya terluka setelah terkena ledakan kembang api, Rabu (1/1) dinihari.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Korban hanyut bernama Andri (23), warga Purus III, Kecamatan Padang Barat. Sebelum terseret ombak, Andri dan beberapa temannya hendak mandi-mandi di pantai sekitar pukul 21.00 WIB. Namun, tiba-tiba terjadi arus pasang hingga menyeretnya ke tengah.

Mujur cepat diketahui pengunjung. Warga langsung menghubungi petugas Kelompok Siaga Bencana, Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencana Pemadam Kebakaran serta personel lainnya yang melakukan penjagaan di lokasi. Sesaat petugas mendatangi lokasi, korban telah terbawa arus sekitar 50 meter dari garis pantai.

”Korban berhasil diselamatkan dalam kondisi lemah setelah banyak meminum air laut. Korban langsung dibawa ke RSUP M Djamil Padang untuk pemeriksaan,” kata  Kepala BPBD PK Kota Padang, Budhi Irwanto saat dihubungi,” Rabu (1/1).

Pejabat Pemberi Informasi dan Dokumentasi (PPID) RSUP M Djamil Padang, Gustavianof mengatakan, korban sempat dirawat intensif di IGD. Setelah 10 jam, korban dibawa pulang oleh keluarganya.

Selang lima jam kemudian, tiga warga Kota Padang luka-luka akibat ledakan kembang api. Informasi yang dihimpun, dua korban berasal dari kawasan Padang pinggiran kota dan satu korban lagi lokasi kejadiannya di Pantai Padang.

Adrian, dokter jaga IGD RS Yos Sudarso membenarkan masuknya tiga pasien korban kembang api tersebut.

”Rata-rata korban mendapatkan perawatan di bagian kepala karena mengalami luka sobek dan memar. Luka sobek korban harus dijahit 10 jahitan. Luka itu karena efek dari ledakan kembang api,” jelas Adrian.

Anton (30) salah seorang korban mengaku mendapatkan 10 jahitan di bagian kepala akibat luka dideritanya.

”Saya tidak tahu bola kembang api itu menyambar kepala. Padahal, saya sudah mengarahkan ke arah langit,” ujarnya. Hingga kemarin, ketiga pasien masih dalam perawatan medis RS Yos Sudarso.(rpg)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook