Laporan RPG, Solok
Malam tahun baru di Kabupaten Solok Selatan makan korban. Belasan orang mengalami kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) dan dua nyawa di antaranya melayang. Di beberapa ruas jalan raya, darah terlihat berceceran.
Lakalantas berujung maut, terjadi di dua tempat terpisah. Sabtu, (31/12) pukul 20.00 WIB, kecelakaan terjadi di jalan umum Durian Tigo Capang, Kecamatan Pauhduo. Saat itu, Oki Saputra (16), mengendarai sepeda motor Beijing tanpa plat. Dari arah berlawanan, motor Oki laga kambing dengan sepeda motor Vario yang dikendarai oleh Rama Doni Putra (18), sambil membonceng Ardiansyah (15).
Oki Saputra mengalami benturan kepala dan tidak sadarkan diri. Warga Tigocapang yang bekerja sebagai petani itu, sempat dilarikan ke Rumah Sakit M Djamil Padang. Namun nyawanya tak bisa tertolong. Ia tewas di malam tahun baru. Sedangkan Rama Doni, kaki kirinya patah dan robek pada paha kiri. Beruntung Ardiansyah, lelaki yang masih berstatus pelajar itu mengalami luka ringan. Robek di jempol kaki kiri.
Tiga puluh menit berselang, tepatnya pukul 20.30 WIB, di tempat terpisah kecelakaan maut terjadi lagi di kawasan Kuburan Dagang, Kapalobukit, Kecamatan Sungaipagu. Kecelakaan itu menewaskan Susriadi Dt Nan Batuah (50), warga Kiambang, Nagari Koto Baru, Kecamatan Sungaipagu. Lelaki itu merupakan tukang ojek dan mengendarai sepeda motor Viar. Susriadi meninggal setelah motornya laga kambing dengan Yamaha Mio yang dikendarai oleh Agus (19), berboncengan dengan Afrizal Adri (15) warga Mudiklolo, Sungaipagu. Agus mengalami patah kaki kiri dan Afrizal Adri dilarikan ke M Djamil, karena benturan keras di bagian kepala.
‘’Menjelang malam pergantian Tahun Baru 2012, terdapat dua Lakalantas di dua tempat terpisah, yang menyebabkan dua nyawa melayang,’’ ujar Kasat Lantas Polres Solsel, Joni Darmawan.
Sementara itu, euforia masyarakat Solok Selatan menyambut tahun baru bermacam-macam. Pada umumnya didominasi oleh anak muda. Sejak pukul 19.00 WIB, se-antero jalan raya Muaralabuh, bunyi klakson sepeda motor sudah terdengar ramai. Anak bujang tanggung ramai-ramai komvoi bersepeda motor ke arah tempat wisata Balun, Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh. Tanpa mengenakan helm dan tak sedikit pula yang bonceng tiga. Berdasarkan informasi yang berhasil dirangkum RPG di lapangan dan dari berbagai sumber, ada belasan orang yang harus mengalami perawatan akibat kecelakaan di jalan raya, pada malam tahun baru.
‘’Kesadaran warga untuk tertib lalu lintas sangatlah minim. Apalagi anak muda, mereka mau pakai helm kalau ada razia saja,’’ imbuh Joni Darmawan. Khusus malam tahun baru 2012, ada sekitar 20 personel Satlantas bertugas melakukan pengamanan di jalan raya.
Sisi lain, perayaan tahun baru di Solsel juga diwarnai dengan hiburan orgen tunggal. Menghelat kesenian rabab dan ada pula yang makan gadang (makan bajamba). Di sejumlah titik di Kecamatan Sungaipagu, kembang api kian menambah semarak. Mercon ukuran jumb bersahut-sahutan pada saat pergantian tahun. Selain itu, ada pula ibu-ibu yang berkerumun mengadakan pesta bakar ikan. Lagi-lagi euforia ini jamak terlihat di pinggir jalan raya. Sebagian masyarakat ada pula yang memilih raun dengan kereta wisata menuju objek wisata Balun.(sih/eca)