JAKARTA (RIAUPOS.CO) -- Kebakaran yang terjadi di depan Mapolsek Tanah Abang, Jakarta Pusat, berhasil diungkap aparat kepolisian. Setidaknya ada belasan orang yang diamankan aparat karena membakar mobil warga yang terparkir di dekat Mapolsek. Namun, belum diketahui, mobil itu milik siapa.
Kapolsek Metro Tanah Abang, AKBP Lukman Cahyono mengatakan sebanyak 14 orang ditangkap karena membakar mobil yang terpakir di depan Markas Polsek Metro Tanah Abang. Pembakaran itu dilakukan saat demo yang berujung ricuh di DPR, Senin (30/9). “Ada 14 pelaku yang diamankan,” ucap AKBP Lukman Cahyono, Selasa (1/10).
Menurutnya, pihak kepolisian masih memeriksa para terduga pelaku. Status mereka pun belum jadi tersangka, karena masih diperiksa secara intensif. Pihak kepolisian memastikan mobil bukan punya anggota. Hingga kini pemiliknya masih dicari. Tapi, diduga kuat mobil milik warga sekitar.
“Untuk mobil milik siapa masih di cari tahu, kemungkinan milik warga sekitar,” kata dia lagi.
Diketahui beredar kabar Mapolsek Metro Tanah Abang sempat dibakar massa yang terlibat bentrok dengan kepolisian di Jalan Raya Pejompongan, Jakarta Pusat. Bahkan, di jejaring Twitter ramai menyebut kantor yang berada di Jalan Penjernihan itu dibakar.
AKBP Lukman Cahyono pun menegaskan bahwa kantornya tidak dibakar. Dia hanya menyebut sebuah mobil yang terparkir di area dekat Polsek Tanah Abang yang terbakar. “Kantor aman, cuma mobil yang terbakar,” kata Lukman ketika dikonfirmasi.
Sumber: Jawapos.com
Editor: Erizal