SINGAPURA (RIAUPOS.CO) - Upaya keras yang dilakukan keluarga terhadap penyakit istri Presiden ke-6 RI, Ani Yudhoyono terhenti. Ibu negara dimasa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu wafat meninggalkan keluarga, bangsa dan negara, Sabtu (1/6/2019) di rumah sakit di Singapura.
Perempuan bernama lengkap Kristiani Herrawati itu wafat akibat penyakit kanker darah yang diidapnya. Ani menjalani pengobatan selama empat bulan lamanya, mulai dari awal Februari sampai dengan 1 Juni ini.
Ani Yudhoyono meninggal dunia di National University Hospital di Singapura. Dia mendapatkan penanganan serius di ICU pada Selasa 29 Mei lalu. Ini karena mengalami demam tinggi, sehingga harus mendapatkan penanganan serius.1
Ani Yudhoyono, lahir pada 6 Juli 1952 di Yogyakarta. Dia anak ketiga dari tujuh bersaudara pasangan Letnan Jenderal (Purn) Sarwo Edhie Wibowo dan Hj Sunarti Sri Hadiyah.
Ia menemukan tambahatan hatinya dan menikah dengan SBY pada 30 Juli 1976, ketika SBY baru saja dilantik menjadi Perwira TNI dan menjadi lulusan terbaik. Dari pernikahannya itu, dia dianugerahi dua putra, yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas.
Ani Yudhoyono juga menemani sang suami menjadi kepala negara pada 20 Oktober 2004 silam. Setelah sebelumnya menemani SBY menjabat sebagai Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam).
Setelah pulang ke Indonesia, ia menikah dengan SBY. Ani melanjutkan kuliahnya di Universitas Terbuka dan lulus dengan gelar Sarjana Ilmu Politik pada tahun 1998.
Dalam kegiatan sosialnya, Ani Yudhoyono pernah memegang jabatan Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Ia juga aktif dalam kegiatan sosial di Persit Kartika Chandra Kirana (Persatuan Istri Tentara), Dharma Pertiwi, dan Dharma Wanita selama SBY menjabat sebagai Menteri Pertambangan dan Energi pada era Pemerintahan Abdurrahman Wahid dan Menteri Koordinator Politik dan Keamanan era Pemerintahan Megawati Soekarnoputri.
Selama ini, bukan menjadi rahasia umum lagi jika kemesraan antara SBY dengan sang istri Ani Yudhoyono selalu mengundang decak kagum orang yang melihatnya.
Ani Yudhoyono yang hobi bermain Instagram itu kerap kali mengunggah foto mereka berdua. Baik itu foto lama maupun foto baru. Satu yang tak pernah berubah keduanya tetap mesra. Bahkan sering kali Ani Yudhoyono mengunggah dirinya bersama dengan keluarga besar Yudhoyono.
Pada 17 Februari lalu, Ani Yudhoyono dalam akun Istagram-nya @aniyudhoyono sempat berbicara tentang penyakit kanker darah yang menderanya. Ani Yudhoyono mengungkapkan isi hati dari penyakit kanker darah yang dideritanya.
Ani mengaku, hasil diagnosis dirinya mengidap kanker darah sangat mengejutkan lantaran tak ada riwayat penyakit serupa dalam keluarganya.
’’Menderita sakit, pasti pernah dialami oleh setiap orang, termasuk saya. Wajar saja. Namun ketika dokter di Singapura menyatakan saya terkena Blood Cancer, rasanya seperti palu godam menimpa saya. Kaget, tak menyangka sama sekali. Rasanya tak ada riwayat dalam keluarga yang pernah terkena penyakit itu,’’ tulis Ani.
Menurut Ani, kanker adalah penyakit serius yang menjadi mimpi buruk setiap orang. Bisa dibayangkan, bukan perkara mudah bagi seorang mantan ibu negara sekali pun menerima kenyataan tersebut.
’’Setelah hati saya, papak, dan keluarga bisa mulai meresapi dan menerimanya, sadarlah saya bahwa Allah Yang Maha Kuasa akan menguji siapa saja hamba-Nya yang dikehendaki. Kali ini saya yang dipilih. Alhamdulillah, baik dokter Singapura maupun Indonesia, berusaha memberikan yang terbaik untuk saya," tulis Ani.(gunawanwibisono)
Sumber: Jawapos.com
Editor: Fopin A Sinaga