JAKARTA (RIAUPOS.CO) - Anggota DPR RI dari PDI Perjuangan Masinton Pasaribu tersandung kasus. Kali ini, anggota DPR yang termasuk vokal itu diadukan staf ahlinya di Fraksi PDI Perjuangan, Dita Aditia Ismawati (27) ke polisi. Tuduhannya, melakukan pemukulan terhadap Dita.
Peristiwa yang diadukan ke Bareskrim Mabes Polri itu terjadi Kamis (21/1/2016) malam. Dita mengaku wajahnya dipukul Masinton dua kali. Dita mengatakan kejadian bermula saat dirinya sedang kumpul dengan teman-teman Partai Nasdem di Camden Bar Cikini pukul 21.00. Sekitar pukul 22.30 Dita dijemput oleh Masinton Pasaribu melalui sopirnya.
"Pak Husni (sopir Masinton) memanggil saya.Pak Husni bilang bos sudah menunggu di dalam mobil. Setelah itu saya ke depan cafe tersebut lalu lihat ke dalam mobil ada pelaku (Masinton) dan saya kembali ke dalam untuk ambil tas sekaligus pamit ke teman-teman," kata Dita.
"Ada teman saya yang mengantarkan saya sampai depan pintu kafe menitipkan saya ke supir. Karena niatnya saya diantar kawan-kawan dari Camden ambil mobil yang terparkir di DPW Nasdem Gondangdia," sambung dia.
Di dalam mobil Dita duduk di depan, sementara Masinton duduk di kursi tengah. Masinton menurut Dita, memaki-maki dan menginterograsinya. Dita sempat meminta tolong untuk mengambilkan mobilnya yang terparkir di Kantor DPW Nasdem. Ketika itu Masinton pun menginstruksikan Husni untuk membawa mobil Dita ke rumah di Cawang.
"Saya masih di dalam mobil otomatis pelaku (MP) menyetir dan interogasi saya, bawa putar-putar. Saya tidak diizinkan turun pulang terus saya dibawa putar-putar di jalan sambil dimaki-maki dan saya nangis," kata Dita.
"Karena nangis itu saya minta pulang lalu dia bilang "Diem loe an***, malah nangis lagi!" tutur Dita. Diperlakukan demikian, Dita menggebrak dasboard mobil, minta dibawa pulang.