SIJUNJUNG (RP) - Sebanyak 83 orang di Jorong Silukah, Nagari Durian Gadang, Kecamatan Sijunjung, Kabupaten Sijunjung dilarikan ke Puskesmas Gambok, Senin (30/1) malam. Warga yang didominasi anak-anak itu sakit perut, mual-mual dan mencret.
Diduga, warga keracunan setelah makan sate keliling milik SB yang berjualan di Jorong Silungkah.
Setelah beberapa jam mengonsumsi sate, warga mulai merasa mual-mual, muntah dan mencret. Mendengar keluhan dari warganya, Wali Nagari Duriangadang, Isri langsung membawa warganya untuk memeriksakan diri ke Puskesmas Gambok.
Dari 83 orang yang keracunan, terdiri 63 orang anak-anak dan 20 orang dewasa. Eli (32), salah seorang warga yang keracunan mengatakan, ia makan sate pukul 18.00 WIB, bersama anaknya Ira (7) dan Iyu (15). Yang pertama merasakan mual-mual adalah Ira, pukul 23.00 WIB, menyusul dia dan anak pertamanya, Iyu.
Hal serupa juga dialami Eli dan keluarganya, Veni Nurhazizah (7), anak kelima pasangan Nurhayati (38) dan Janir (40). Mereka kini terbaring lemas di Puskesmas Gambok. Dari semalam, dia selalu muntah-muntah dan mencret.
Nurhayati mengatakan, anaknya sempat tidur setelah memakan sate, tapi setelah dua jam tidur, anaknya lansung muntah disertai mencret. ‘’Saya langsung membawa anak ke Puskesmas Gambok,’’ ungkapnya.
Akibat kejadian itu, Veni yang kini duduk di kelas 2 SD, untuk beberapa hari ini tidak bisa masuk sekolah. Berbeda dengan warga lain, Atini (40). Ia tidak merasakan sakit perut, mual-mual dan mencret. Saat membeli sate pukul 17.00 WIB, dia hanya memesan daging dicampur kuah sate, tidak pakai lontong.
Untuk antisipasi karena banyak warga yang mual-mual, Antini tetap memeriksakan diri dan anaknya ke Puskesmas.
Di sisi lain, Roosmira, dokter Puskesmas Gambok mengatakan, gejala yang dialami warga tidak terlalu berat, hanya mual-mual, muntah dan mencret.
Tapi jika tidak ditindak lanjuti dengan cepat, warga bisa mengalami dehidrasi, karena banyaknya cairan tubuh yang hilang akibat muntah dan mencret.
Ia juga mengingatkan seluruh warga yang pernah memakan sate SB sehari sebelum kejadian, dan merasakan mual dan muntah disertai mencret, agar segera memeriksakan diri ke Puskesmas terdekat.
Kini, sampel sate yang dimakan warga sudah diambil dan dibawa ke BPOM Padang untuk diperiksa. SB sendiri telah diamankan polisi untuk diproses lebih lanjut.(eca)