Sungai Muara Bio, memang istimewa. Tidak hanya karena sungainya yang jernih, berbatu dengan rimbun rimba di sekitarnya, tapi juga karena air terjun yang menghilir ke tepinya.
Laporan KUNNI MASROHANTI, Kampar
RIAUPOS.CO - Dua air terjun yang ada di Sungai Muara Bio yakni Air Terjun Umua dan Mancae. Keduanya berada di Desa Ludai. Jika Air Terjun Umua berada di anak sungai yang bermuara ke Sungai Bio, maka Air Terjun Mancae, cucurannya langsung jatuh ke Sungai Muara Bio. Letak keduanya berdekatan. Dari Desa Ludai juga dekat, atau sekitar 10 menit menggunakan piaw (perahu mesin). Arahnya ke hulu atau ke Desa Pangkalan Kapas.
Air Terjun Umua atau Mancae, sama-sama memiliki lubuk yang cukup dalam. Sangat asyik untuk bermain atau mandi-mandi. Airnya, sejuk dan jernih. Jatuh langsung dari hulunya di Sumbar. Batu-batu dinding di sekitarnya masih asli. Hutan rimbanya juga masih sangat padat. Memang, lokasi ini berada di kawasan konservasi Suaka Margasatwa Rimbang Baling.
Dari Pekanbaru menuju Desa Ludai, harus melewati Lipatkain terlebih dulu, masuk ke Desa Gema, baru naik perahu mesin sekitar dua jam. Tapi jika ingin masuk dari Sumbar juga bisa, tapi sangat baik lewat sungai maupun darat. Tantangan menuju lokasi ini, sangat cocok untuk wisatawan minat khusus.***