Ratusan personel Polresta Pekanbaru serta Polsek jajaran melakukan pengamanan berlapis. Sementara ribuan masyarakat terus menyuarakan aspirasinya seraya mencoba berjalan menuju Mapolda Riau.
Pantauan Riau Pos, suara pluit petugas lalu lintas Polresta Pekanbaru yang menertibkan arus kendaraan tak ada henti-hentinya. Kondisi tersebut menyebabkan terjadinya kemacetan di beberapa ruas jalan di sekitar lokasi, seperti di Jalam Hang Tuah Pekanbaru.
Bahkan dalam aksi tersebut, sebagian masyarakat lainnya ada yang melakukan pelemparan minuman air mineral. Bahkan melihat aksi pemblokiran polisi sebagian masyarakat ada yang menangis. "Saya dari daerah Pekanbaru, kami di sini semenjak salat suhur," kata seorang warga bernama Kiki.
Ia mengatakan bahwa melihat aksi tersebut, ia sempat terharu dan meneteskan air mata. Ia berharap kedepannya #2019 ganti presiden.
Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto meminta agar massa untuk mundur kembali ke dalam masjid. Massa diminta terlebih dahulu memasukkan surat pemberitahuan aksi ke Polisi.
"Kami harap, bapak-bapak dan ibu-ibu dapat mundur ke dalam masjid dengan tertib," ujar Susanto.(man/dal)