M ADIL, ANGGOTA DPRD RIAU

Lucu Jika Pemerintah Tidak Peduli

Liputan Khusus | Minggu, 25 Oktober 2015 - 10:31 WIB

Lucu Jika Pemerintah Tidak Peduli
M ADIL

PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Masyarakat nelayan, khususnya di Kabupaten Bengkalis masih belum berada di garis sejahtera. Meski pemerintah mengklaim sudah memberikan banyak bantuan, kenyatannya bantuan yang diberikan masih belum memenuhi espektasi kesejahteraan masyarakat. Anggota DPRD Riau Dapil Bengkalis meminta untuk pemerintah lebih jelas dan terukur dalam memberikan bantuan tersebut.

Nada kecewa terdengar dari balik selular Riau Pos yang menghubungi Anggota DPRD Riau, M Adil. Menurutnya, apa yang dialami nelayan di pesisir Kabupaten Bengkalis tersebut sudah tidak pantas. Pasalnya, sebagai salah satu daerah yang kaya akan habitat air serta laut, tidak wajar jika masih ada nelayan Riau yang tidak mendapatkan perhatian dari pemerintah. Dia juga menjelaskan jika setiap tahun baik program pemerintah daerah maupun pusat dianggarkan bantuan untuk para nelayan tersebut.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

‘’Kenapa tidak dibantu oleh Pemkab atau Pemprov? Itu harus jelas dan bagaimana bisa itu terjadi. Padahal setiap tahun kita selalu memberikan daerah bantuan umum ke kabupaten kota yang ada di Riau. Dana itu untuk membantu bidang pendidkan, kesehatan dan infrastruktur yang menyentuh maysarat, peningkatan masyarakat nelayan tentu salah satunya. Lucu jika pemerintah tidak peduli,’’ terang anggota DPRD Riau asal dapil 5 yang meliputi Kabupaten Bengkalis, Kepulauan Meranti dan Kota Dumai tersebut.

Untuk itu, Adil meminta pemerintah setempat melakukan koordinasi dengan Pemprov Riau agar ada bantuan untuk masyarakat nelayan di Bengkalis tersebut. Tidak hanya di Bengkalis, nelayan lainnya di pesisir Riau juga harus bisa mendapatkan bantuan yang sesuai dengan kebutuhan. Tidak hanya itu, M Adil juga memberikan saran agar bantuan yang diberikan tidak lagi peralatan tradisional seperti kapal dari kayu. Kapal tangkap yang diberikan minimal dibangun dari fiber karena kayu hanya memiliki masa yang singkat.

‘’Yang jelas, pemerintah harus memperhatikan kondisi masyarakat sampai kebawah. Jangan sampai ada yang tertinggal meski dia sebenarnya harus mendapatkan bantuan. Ini tidak hanya berlaku untuk masyarakat nelayan di Bengkalis, ditempat lainnya juga. Jika ada yang perlu dibantu, datangi DPRD Riau dan kami siap memberikan bangtuan melalui anggaran daerah,’’ tegasnya.(eko)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook