RATUSAN PERSONEL GABUNGAN LAKUKAN PENGAMANAN

Neno Warisman Masih "Terkepung" di Bandara

Liputan Khusus | Sabtu, 25 Agustus 2018 - 16:06 WIB

Neno Warisman Masih "Terkepung" di Bandara

BAGIKAN



BACA JUGA


PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Terkait dengan adanya kedatangan Inisiator gerakan #2019GantiPresiden, Neno Warisman yang dihadang oleh ratusan massa di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, Polresta Pekanbaru turunkan ratusan personel. Hingga pukul 16.45 WIB Neno Warisman masih "terkepung" di akses vital transportasi udara tersebut. 
   
Dalam pengamanan tersebut, tampak sejumlah pihak terkait seperti ratusan personel Polresta Pekanbaru dan Jajaran Polsek serta anggota TNI AU di lokasi. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto melalui Kasubag Humas Polresta Pekanbaru Ipda Budhia mengatakan bahwa, jumlah personel yang diturunkan berkisar 200 orang.
   
"Ya, ada sekitar 200 personel yang kami siagakan di lokasi, dalam pengamanan ini turut dibantu personel Polda Riau dan TNI AU," ujarnya.
   
Hasil pantauan riaupos.co di lapangan, Neno dan rombongannya tetap ngotot keluar bandara. Mereka menggunakan mobil BMW 320d warna putih, berpelat nomor D 1352 AFK. Sementara aparat kepolisian masih berjaga ketat untuk mengantisipasi terjadinya bentrok di lapangan. 
   
Seperti pemberitaan sebelumnya, Neno Warisman, dihadang oleh ratusan massa di Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II, Pekanbaru, usai mendarat pada pukul 15.00 WIB, Sabtu (25/8/2018).
   
Neno Warisman tak sendirian datang ke Pekanbaru. Tapi ada empat orang temannya. Tiga laki-laki, satu perempuan. Mereka hendaknya menghadiri kegiatan deklarasi #2019GantiPresiden yang akan digelar pada Ahad (26/8).
   
Namun saat sampai di Bandara SSK, dia dihalangi oleh sejumlah massa. Kapolresta Pekanbaru Kombes Pol Susanto juga mencoba meminta agar Neno dan rombongan keluar dari bandara, menghindari bentrokan.
     
Sempat mobil tersebut sampai di gerbang luar bandara. Namun, tiga ratus massa sudah menghadang. Ratusan massa itu menolak kedatangan Neno Warisman dan rombongan. "Pulang, pulang, pulang," ujar ratusan massa menolak kengusir agar Neno kembali ke Jakarta.(man)









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook