PERAWANG (RIAUPOS.CO) - Sekitar seratus warga Kecamatan Tualang melakukan aksi demo di PT Indah Kiat Pupl & Paper (IKPP) Perawang, Kecamatan Tualang.
Aksi demo yang dilakukan para pemuda mengatasnamakan Aliansi Putra Tualang (APT) di pintu gerbang perusahaan dan menuntut PT IKPP memperhatikan masyarakat lokal yang melamar pekerjaan di perusahaan kertas terbesar di Asia, Selasa (24/7).
Selama demo berlangsung, sebanyak 124 anggota dari Polres Siak dan Polsek Tualang turun ke lapangan melakukan pengamanan. Dalam orasi, pendemo meminta kepada PT IKPP untuk memprioritaskan tenaga kerja lokal di Kecamatan Tualang, dan meminta pimpinan tertinggi PT IKPP datang menjumpai mereka untuk berdialog dan mendengarkan aspirasi.
Karena sesuai dengan Perda Siak No 11/2001 tentang Naker Lokal, memiliki hak untuk bisa direkrut dan diterima sebagai karyawan di PT IKPP dan kontraktor.
Koordinasi lapangan Maryuli menyampaikan, begitu banyak lamaran yang dikirim oleh putra lokal, bahkan disertai lagi dengan rekomendasi, namun belum ada dipanggil kerja.
‘’Kalaupun ada yang dipanggil hanya untuk mengikuti tes, namun hasilnya juga tidak ada yang dipanggil untuk bekerja sebagai karyawan,” ungkapnya.
Akhirnya kedua pihak baik pendemo dan utusan perusahaan melakukan pertemuan membicarakan tuntutan tersebut yang turut disaksikan Upika Tualang.
Pimpinan PT IKPP melalui Humas IKPP Armadi menyebutkan, aksi demo dilakukan menuntut pihak perusajaan agar dapat memprioritaskan penerimaan tenaga kerja lokal, sesuai mekanisme oleh perusahaan.
Menurut Armadi bahwa apa yang dituntut pendemo sesuai Perda Siak No 11 /2001 tentang Naker Lokal dan telah dilakukan perusahaan dalam perekrutkan tenaga kerja lokal, bahkan melalui pihak pemerintah.
‘’Apa yang dituntutan mereka (pendemo) telah kita lakukan dalam perekrutan tenaga kerja lokal,” katanya.(wik)