PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Lebatnya curah hujan yang mengguyur sejumlah wilayah di Kota Pekanbaru mengakibatkan banjir di beberapa tempat.
Seperti
halnya di Perumahan Sidomulyo Permai RT 02 RW 09 di Jalan Garuda Raya,
Kelurahan Perhentian Marpoyan, Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru.
Di sana ratusan rumah warga yang terkena dampak banjir masih tertutup rapat tanpa adanya aktivitas.
Tak
tanggung-tanggung di lokasi, ketinggian air mencapai 1,6 meter, akibat
peristiwa tersebut sebagian warga terpaksa mengungsi dan menyelamatkan
sebagian barang-barangnya.
Untuk transportasi, tampak perahu karet dari Basarnas Pekanbaru dikerahkan untuk membawa warga terutama anak-anak dan ibu-ibu.
Dikatakan
Agung (30) bahwa peristiwa banjir tersebut sudah tiga kali melanda
pemukiman mereka, menurutnya air mulai tinggi sekitar pukul 04.30 WIB
pada saat mereka sedang tidur.
"Ini akibat hujan lebat, jadi air ini dari beberapa tempat, bisa dikatakan kirimanlah," katanya.
Diceritannya
akibat peristiwa tersebut pada pagi harinya banyak warga yang
menyelamatkan diri dari genangan air, sampai-sampai pada saat itu ular
dengan ukuran besar pun tampak mengapung di dekat warga.
"Saya melihat ularnya, waktu itu anak sekolah dan mahasiswa langsung memanjat karena takut," katanya.
Tidak
beberapa lama kemudian dengan perahu karet mereka langsung mengevakuasi
anak-anak tersebut. Hingga pada saat ini akibat banjir tersebut,
kondisi air sudah mulai menurun.
Pantauan Riau Pos, di lokasi tenda juga telah didirikan oleh pihak Basarnas Kota Pekanbaru.(man)