PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Penyanyi asal Inggris, Calum Scott bakal konser di Taman Wisata Alam Mayang, Pekanbaru, Sabtu (3/11/2018) malam. Iven musik itu menjadi sorotan, karena bintang utamanya, diduga adalah seorang gay.
Pada konser tersebut, juga akan dihadiri oleh sejumlah penonton dari mancanegara. "Saya resmi menyampaikan kepada seluruh masyarakat Kota Pekanbaru, bahwa informasi ini adalah benar. A1 itu," kata Ketua Front Pembela Islam (FPI) Pekanbaru, Husni Thamrin, Sabtu petang.
Dia meminta kepada seluruh lapisan masyarakat, alim ulama, dan para Panglima Laskar Melayu Riau, untuk menolak adanya kegiatan tersebut. "Kami menolak keras adanya kegiatan LGBT di Alam Mayang. Tolong disampaikan kepada seluruh masyarakat," tegasnya.
Katanya, sejumlah anggota FPI Pekanbaru sudah berada di lokasi tersebut, untuk melakukan upaya pembatalan kegiatan tersebut. "Kawan-kawan sudah di sana. Kami minta tolong kepada kawan-kawan media, sampaikan ini. Ini pernyataan saya resmi," ujarnya.
Dia juga meminta kepada seluruh masyarakat untuk turun tangan membubarkan acara diduga LGBT tersebut. "Batalkan kegiatan ini. Kami bersama masyarakat berupaya membatalkan konser ini," tegas dia.
Dia mengaku belum melakukan koordinasi dengan pihak pengelola dan penyelenggara konser tersebut. Namun dia meyakinkan bahwa konser yang akan menjadi ajang berkumpulnya LGBT ini, adalah benar.terang-terangan menyampaikan ke publik terkait kelainan orientasi seksnya ini.
"Ana (saya) sekarang lagi di Jakarta, menuju Pekanbaru. Ana dari Palu, sebagai relawan bencana. Sekarang ini masih cari tiket ke Pekanbaru. Pokoknya batalkan konser ini. Kepada ketua RT, RW, lurah, untuk menolak,"ujar Husni.(dal)