Aktivitas membuat keramik (pottery activity) dan menghias keramik kini menjadi salah satu pilihan ‘’healing’’ praktis yang populer. Membuat keramik bersama teman-teman dan orang-orang baru nyatanya dapat membuat pikiran lebih tenang dari beban dan hiruk pikuk pekerjaan yang hinggap. Proses pembuatannya yang panjang pun sebanding dengan hasilnya yang indah dan berguna.
RIAUPOS.CO - Jika saat ini Anda merasa memerlukan kegiatan positif yang bisa bikin rileks pikiran, pottery activity layak jadi pilihan. Kegiatan ini memiliki banyak manfaat lho. Selain bisa jadi alternatif healing, membuat keramik juga bisa meningkatkan daya fokus, melatih otot tangan, pergelangan tangan dan lengan, meningkatkan kepercayaan diri dan kreativitas, hingga meningkatkan kualitas hidup.
Hal ini sudah dibuktikan langsung oleh pehobi pottery, Winie Lianto. Semenjak mendalami dunia keramik, wanita yang kini berdomisili di Pekanbaru ini merasa lebih tenang dan produktif.
“Awal aku mulai belajar keramik di Jakarta itu kan dalam keadaan pikiran tidak tenang dan juga khawatir. Tapi yang justru buat aku benar-benar memilih ini sih karena relaxing dan healing buat hati dan pikiranku sendiri. Waktu juga tidak terasa saat aku membuat keramik. Prosesnya sendiri membuat kita sangat fokus. Jadi bisa melupakan gundah-gulana di hati dan pikiran,” terangnya.
Hal itulah yang akhirnya membawa Winie menjadi semakin dekat dan tak terpisahkan dengan pottery. Bahkan, saking cintanya dengan dunia pottery, ia pun memilih untuk fokus ke dunia perkeramikan dibanding melanjutkan kariernya di dunia perbankan di Jakarta yang sebelumnya sempat ia geluti.
Karena merasakan banyak manfaat dari pottery activity ini, ia kemudian berpikiran untuk mempopulerkan kegiatan ini kepada masyarakat luas, khususnya masyarakat Pekanbaru. Pada akhir tahun 2022, ia membuat sebuah studio pottery yang ia kembangkan sendiri.
‘’Di sanalah aku benar-benar memutuskan dan juga memantapkan hati untuk membawa ini ke Pekanbaru. Karena sayang banget rasanya teman-teman yang di Pekanbaru pasti ingin refreshing, juga kabur sebentarlah dari hiruk-pikuk pekerjaan atau masalah lainnya. It will be a fun experience or maybe a relaxing healing activity for them. Itu sih alasan aku start pottery di Pekanbaru supaya teman-teman bisa refreshing melalui pottery activity dan ga usah jauh-jauh ke Pulau Jawa atau Bali baru bisa merasakannya,” terangnya.
Studio yang ia namai Kkum Studio itu pun disambut antusias oleh masyarakat. Sebenarnya Kkum studio sudah ada di dalam pikiran dari akhir tahun 2022. Dia sendiri sudah mulai membuat keramik untuk having fun dan juga sebagai suvenir nikah dari awal atau pertengahan tahun 2022. Tetapi baru benar-benar lahir dan terjun ke dunia di Desember tahun lalu lewat Event Pop Up.
“Dari sana aku mulai dikenal dan diajak kolaborasi workshop dengan cafe-cafe lokal Pekanbaru,” sambungnya.
Dengan lahirnya studio tersebut, Winie juga sekaligus ingin memberikan edukasi kepada masyarakat bahwa keramik itu dihasilkan melalui proses yang panjang, layaknya kehidupan. Namun, di akhir, ada sebuah karya yang dihasilkan yang lahir dari proses panjang tersebut.
“Aku pribadi ingin mengenalkan dan memberikan edukasi kepada teman-teman seni dari proses pembuatan keramik supaya teman-teman bisa lebih menghargai dan mengapresiasi keramik, terutama handmade pottery,” paparnya.
Semenjak kehadiran Kkum Studio, banyak masyarakat Pekanbaru, khususnya yang bekerja di corporate, memiliki ‘’jalan ninja” baru untuk melepas stres bekerja selain hanya kongkow di kafe. Winie banyak diundang untuk mengisi kelas-kelas pottery dari corporate, instansi dan lembaga bagi karyawan mereka.
Dengan mengikuti kelas tersebut, peserta bisa bebas mengekspresikan diri mereka dan tentunya beban pekerjaan yang ada di pundak pun bisa menguap sejenak.
Ikuti Kelas Lebih Menyenangkan
Kegiatan pottery ini sebenarnya bisa Anda lakukan di rumah dengan membeli alat dan bahan-bahannya. Namun, sebelum membuat sendiri, tentu harus belajar terlebih dahulu dengan ahli. Karena itu, buat Anda yang ingin mendalami dunia pottery ini, disarankan untuk mengambil kelas basic terlebih dahulu.
Mengikuti kelas yang diisi oleh beberapa peserta nyatanya juga bisa membuat kemampuan sosialisasi Anda semakin terasah. Jadi, sambil menyelam minum air. Sambil bikin keramik, juga sambil menambah relasi.
Winnie sendiri menghadirkan dua kelas yang bisa diikuti. Yang pertama ialah kelas ceramic painting. Kelas ini menawarkan kesan fun dan ringan. Karena proses yang dihadirkan hanya dekorasi atau menghias keramik yang sudah disediakan.
“Di kelas ceramic painting ini, teman-teman bisa melukis di atas piring keramik yang nanti akan kita bantu bakar terlebih dahulu. Hasilnya bisa dijadikan sebagai dekorasi, piring aksesoris, bahkan bisa digunakan sebagai piring makan,” lanjutnya.
Wah, seru nih. Kita bisa menghias piring sesuai dengan selera dan bebas berekspresi! Yang kedua, ada kelas hand building. Di kelas ini, proses tanah liat hingga menjadi keramik akan dilalui oleh peserta.
“Di sini teman-teman bisa belajar beberapa teknik pembuatan keramik yang dinamakan hand building dan bisa membuat apa saja dari tanah liat. Bisa buat gelas, wadah, atau piring. Nantinya akan kita bantu bakar lagi dan tentunya semuanya akan bisa dijadikan dekorasi atau wadah makanan, karena semua bahan kita adalah bahan food-safe atau aman digunakan jadi alat makan,” jelas Winie.
Sejauh ini, masyarakat responnya sangat positif. Bahkan, kata Winie, beberapa orang sampai ikut berkali-kali saat dibuka workshop lagi.
“Ini menjadi hiburan dan aktivitas stress-relief juga. Jadi short-escape gitu dan entertainment, bahkan mengisi waktu luang. Banyak juga yang minta terus untuk diadakan,” sambungnya lagi.
Kayaknya memang nggak cukup sekali ya. Karena experience yang ditawarkan bikin ketagihan. Apalagi hasilnya juga bisa dibawa pulang dan bermanfaat.
Peluang Cuan
Buat yang ketagihan, tak ada salahnya untuk lanjut dan mengambil kelas yang lebih pro lagi. Dalami dan tekuni hingga bisa menjadi tambahan rezeki. Seperti yang dialami Winie. Dari hanya mencari jalan untuk melepaskan stresnya, kini justru jalan tersebut mengantarkannya kepada pintu cuan yang menjanjikan.
Jika sudah profesional, Anda juga bisa membuka kelas seperti Winie. Bukan hanya itu, produk yang dihasilkan, juga bisa dijual.***
Laporan SITI AZURA, Pekanbaru