UNRI DI USIA KE-53

Menanti Gaung Nyanyian Ilmiah

Liputan Khusus | Minggu, 01 November 2015 - 12:11 WIB

Menanti Gaung Nyanyian Ilmiah

Fasilitas dan Kualitas

Sebagai universitas tertua di Riau, Unri diakui banyak berperan. Unri semakin berbenah. Peringkat sebagai universitas terbaik di Indonesia juga semakin naik. Para alumninya juga telah menunjukkan betapa Unri benar-benar universitas yang patut diandalkan. Meski begitu, tetap saja ada hal-hal yang perlu diperhatikan dan menjadi perhatian semua pihak. Salah satunya fasilitas pendukung untuk melahirkan alumni dan dosen berkualitas.

Baca Juga :Sampaikan Pesan Pemilu Damai ke Nelayan yang Sedang Melaut

Prof Adnan Kasri, salah seorang guru besar di Fakultas Perikanan dan Kelautan yang merupakan mahasiswa angkatan pertama di fakultas ini pada 1964 atau dua tahun setelah Unri berdiri, berharap agar sarana pendukung itu terus disempurnakan. Di antaranya laboratorium untuk penelitian dan perpustakaan.

‘’Unri telah melahirkan banyak alumni berprestai di berbagai bidang baik di Riau atau di luar Riau. Ada yang menjadi gubenur, bupati, dosen terbang dan pengusaha hebat. Unri sudah berkembang semakin baik. Bukan hanya kampus, juga dosen-dosennya. Tapi, tiga pilar perguruan tinggi yakni pengajaran, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat harus lebih ditingkatkan. Selama ini, dosen unri habis terkuras waktunya untuk pendidikan dan pengajaran. Penelitian tetap dilakukan, tapi lebih kepada untuk memenuhi ketentuan sebagai dosen. Itu terjadi karena minimnya dana penelitian. Dana untuk pengabdian masyarakat juga minim. Pelaksanaan pendidikan dan penelitian juga mengalami kesulitan karena alat-alat labor yang sudah tidak memadai. Perpustakaan juga mesti dibenahi lagi,’’ kata Adnan Kasri.

Disebuutkan Adnan lebih lanjut, penelitian bagi seorang dosen semestinya bukan hanya untuk memenuhi syarata atau ketentuan sebagai dosen saja, tapi perlu dilakukan memang untuk menambah ilmu pengetahuan dan mengembangkan ilmu yang sudah dimiliki. Saat penelitian ini, dosen juga hendaknya melibatkan mahasiswa supaya begitu tamat mereka sudah siap dengan ilmunya.

‘’Karena kondisi sarana yang belum memadai, akibatnya ilmu sulit dikembangkan apalagi yang bersifat inovatif dan kreatif. Tiga kunci kemajuan sebuah universitas itu yakni dosen, labor dan perpustakaan. Ketiganya harus naik bersama-sama sehingga mencapai keberhasilan yang sempurna. UR sudah bagus. Sudah banyak berkembang, tapi ada hal-hal yang memerlukan perhatian lebih supaya lebih baik lagi,’’ katanya lagi.









Tuliskan Komentar anda dari account Facebook