KOTA (RIAUPOS.CO) - Lemah gemulai tari persembahan yang dibawakan murid SDIT Al Ulum Pekanbaru membuka kegiatan malam puncak Pemilihan Duta Lingkungan 2015 yang ditaja oleh Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru, Jumat malam (27/11).
Panggung megah di ballroom Hotel Pangeran tersebut juga menampilkan 17 nominasi Duta Lingkungan yang sebelumnya telah lulus seleksi.
Ke-17 nominasi berhasil memukau hadirin dan memancing sorak sorai semangat dari pendukung mssing-masing. Dari 17 nominasi, dikerucutkan menjadi 10 besar. Dewan juri terdiri dari Kepala Pusat Pengendalian Pembangunan Ekoregion Sumatera Amral Fery, Kepala Bidang Pengendalian BLH Kota Pekanbaru Elmawati, Kepala BLH Provinsi Riau Yulwiriati, juri dari Unri dan PT Chevron Pacific Indonesia cukup kesulitan memilih, mengingat seluruh nominasi memiliki kelebihan tersendiri.
Para 10 besar diberikan sebuah pertanyaan oleh dewan juri yang harus dijawab dalam waktu 60 detik. Meski jawabannya spontan, seluruh nominator berhasil melahap pertanyaan mengenai lingkungan dengan lancar.
Mereka kemudian dikerucutkan menjadi lima besar. Hingga akhirnya, dewan juri memutuskan Duta Lingkungan BLH Pekanbaru jatuh kepada Michiko J Frizdew , mahasiswa Universitas Riau yang aktif menulis di For Us Riau Pos.
